Ratusan Warga Sekernan Protes Kerusakan Jalan, Tuntut Pemerintah Segera Bertindak

MUARO JAMBI -Ratusan warga dari 4 desa di Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD dan Kantor Bupati Muaro Jambi, Senin 14 April 2025.

Masa gabungan dari 4 desa yang terdiri dari masyarakat Desa Tantan, Kedotan, Keranggan dan masyarakat Desa Rantau Majo ini menyampaikan aspirasi dan keluh kesah mereka terhadap kerusakan jalan.

Baca Juga:

• Razia Gabungan dan Tes Urine di Lapas Perempuan Kelas II B Jambi Bertepatan dengan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61
• Anggota Komisi V DPR RI Musa Rajekshah Tinjau Infrastruktur dan Lokasi Banjir di Provinsi Jambi

Dalam orasinya, pendemo menyampaikan, bahwa akses jalan kabupaten di wilayah 4 desa tersebut telah mengalami kerusakan selama bertahun-tahun, namun hingga kini tak jua diperbaiki.

Kondisi jalan yang licin dan berlumpur saat diguyur hujan cukup menyulitkan masyarakat, khususnya bagi pengendara sepeda motor maupun mobil.

Baca Juga:

• Puluhan Karyawan PT MSN Demo Tuntut Gaji dan Hak Lain yang Belum Dibayar
• Pemuda desa Mudung darat prihatin melihat jalannya berlobang gelar aksi tanam pohon pisang dan pinang di bahu jalan

Menurut pendemo, kerusakan jalan juga menyebabkan mobil ambulans sulit untuk melintas, anak-anak terlambat sampai ke sekolah, dan bahkan membuat aktivitas perekonomian warga menjadi terganggu.

Pendemo menuntut agar jalan rusak yang menghubungkan wilayah 4 desa sepanjang lebih kurang 20 kilometer itu dapat segera diperbaiki oleh pemerintah.

Pendemo menginginkan agar jalan di desa mereka yang masih berkonstruksi tanah segera diaspal, agar layak dan nyaman untuk dilewati.

"Selama ini ambulans saja susah pak masuk, macet. Itu dari (membawa,red) mayat aja susah, apalagi orang sakit kami ini pak, susah. Anak sekolah harus izin, harus telat waktu, dimarah guru," ujar Samsir, salah seorang pendemo saat berorasi.

Samsir pun mempertanyakan siapa yang salah dengan kondisi kerusakan jalan yang terjadi di 4 desa tersebut.

"Disini kami bertanya siapa yang salah pak, siapa yang salah dengan semua ini. Jika Bupati dan DPR tidak memperhatikan desa kami, biar kami pindah, biar kami pindah. Kalau tidak, pajak biar kami bangun sendiri, dan usah dipungut kami 4 desa, balikan ke desa kami pajaknya pak, biar kami bangun desa kami dengan pajak tersebut," tegas Samsir.

Menurut Samsir, bertahun-tahun masyarakat 4 desa di Kecamatan Sekernan membangun jalan secara swadaya.

Razia Gabungan dan Tes Urine di Lapas Perempuan Kelas II B Jambi Bertepatan dengan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61

Anggota Komisi V DPR RI Musa Rajekshah Tinjau Infrastruktur dan Lokasi Banjir di Provinsi Jambi

Puluhan Karyawan PT MSN Demo Tuntut Gaji dan Hak Lain yang Belum Dibayar

Pemuda desa Mudung darat prihatin melihat jalannya berlobang gelar aksi tanam pohon pisang dan pinang di bahu jalan

Pengusaha Batu Bara Ditangkap di Jambi atas Kasus Pemalsuan Surat Tanah dan Penipuan

Wali Kota Medan Rico Waas Tinjau Kerusakan Jalan Yos Sudarso dan Jalan Medan Baru Platina IV, Pastikan Perbaikan Dimulai Senin