BREAKING NEWS
Senin, 24 Maret 2025

Drama RDP: Kepala Desa Helvetia Ditegur Anggota Dewan Soal Penolakan Proyek Air Bersih

Adelia Syafitri - Kamis, 20 Maret 2025 15:04 WIB
161 view
Drama RDP: Kepala Desa Helvetia Ditegur Anggota Dewan Soal Penolakan Proyek Air Bersih
Kepala Desa (Kades) Helvetia, Guntur Sutrisno sempat menyatakan penolakan terhadap rencana pembangunan PAM di Desa Helvetia, Rabu (5/3/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUNGGAL -DPRD Deli Serdang menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Kamis (20/3/2025) untuk membahas rencana pembangunan jaringan pipa air bersih bagi masyarakat Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal.

Program ini dibiayai oleh Coca-Cola Foundation dan disalurkan melalui PT Arta Jaya.

RDP ini diadakan setelah munculnya polemik di media sosial terkait penolakan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Helvetia terhadap proyek tersebut.

Perwakilan dari Pemdes, Kecamatan, PDAM Tirtanadi, Kelompok Masyarakat, dan PT Arta Jaya hadir dalam rapat yang membahas permasalahan ini.

Beberapa pihak menyalahkan PT Arta Jaya karena dinilai kurang melakukan koordinasi dengan Pemdes, sementara pihak lain menyoroti sikap Kepala Desa (Kades) Helvetia, Guntur Sutrisno, yang dianggap arogan dalam menyikapi masalah ini.

Suasana rapat memanas ketika Anggota Dewan Antony Napitupulu menegur Kades Helvetia atas sikapnya yang dinilai kurang bijak.

"Bapak (Kades) jangan arogan, video-video bapak sudah banyak saya lihat," ujar Antony.

Guntur Sutrisno kemudian mendapat teguran lebih lanjut karena dianggap tidak menghargai masukan yang diberikan.

"Tolong lihat saya. Pakai hati kita ada karena mereka," kata Wahyu Danin, Politisi PAN.

Guntur membantah menolak bantuan dari Coca-Cola Foundation, namun menegaskan bahwa ia menolak sistem yang diterapkan oleh PT Arta Jaya, yang menurutnya tidak melibatkan Pemerintah Desa dalam proses perencanaan dan komunikasi.

Selain itu, ia juga mempertanyakan rencana pengutipan biaya sebesar Rp 1,2 juta dari masyarakat untuk pemasangan jaringan air yang tidak diketahui sebelumnya.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru