Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
JAKARTA -Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza memberikan tanggapan terkait isu viral di media sosial mengenai oknum organisasi masyarakat (Ormas) yang meminta tunjangan hari raya (THR) kepada perusahaan-perusahaan menjelang bulan Ramadan.
Faisol menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan dan meminta kesadaran dari para Ormas untuk memperoleh sesuatu dengan cara yang benar.
"Kesadaran para Ormas harus dibangun, jangan berpikir untuk mendapatkan sesuatu secara instan.
Baca Juga:
Lakukan dengan benar melalui proses yang benar, jangan meminta-minta kepada perusahaan," ujar Faisol saat ditemui di Jakarta, Sabtu (15/3/2025).
Faisol mengingatkan bahwa perusahaan memiliki peran yang sangat besar dalam perekonomian nasional.
Baca Juga:
Perusahaan tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan, tetapi juga memberikan dampak positif berupa peningkatan kesejahteraan bagi pekerjanya.
"Perusahaan-perusahaan ini akan menjadi ujung tombak, mereka yang akan memberikan multiplier efek kepada perekonomian nasional.
Mereka yang bekerja di perusahaan-perusahaan ini kembali ke keluarga, membawa gaji bulanan, memberikan penghidupan pada keluarga," jelas Faisol.
Selain itu, Faisol menekankan bahwa jika oknum Ormas memaksa perusahaan untuk memberikan sumbangan atau iuran yang tidak wajar, hal ini dapat menciptakan ketidaknyamanan bagi investor.
Pada akhirnya, dampak negatifnya akan dirasakan oleh masyarakat dan negara.
"Jika oknum Ormas memaksa perusahaan untuk menarik iuran atau sumbangan yang besar, hal itu akan membuat investor merasa tidak nyaman, dan pada akhirnya merugikan kita semua.
Ini bukan hanya merugikan perusahaan, tetapi juga masyarakat dan perekonomian negara," tambah Faisol.
Faisol mengajak Ormas untuk mencari cara-cara yang lebih baik dalam memperoleh timbal balik dari perusahaan, seperti bekerja sama untuk menyediakan kesempatan kerja bagi anggota Ormas di perusahaan-perusahaan tersebut.
"Jadi mari kita ubah cara itu. Kita tahu kita sama-sama punya kebutuhan, ayo masuk menjadi karyawan di perusahaan. Itu cara yang lebih baik dan bermanfaat bagi semua," tegasnya.
(dc/n14)
Tags
beritaTerkait
komentar