
Kapolres Binjai Bagikan Takjil Untuk Pengguna Jalan di Bulan Ramadhan
MEDAN Kapolres Binjai Polda Sumatera Utara, AKBP Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si., bersama jajaran Polres Binjai, membagikan takjil ke
KomunitasJAWA BARAT -Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk membeli alat radar antibencana guna meningkatkan upaya mitigasi bencana di provinsi tersebut.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan pentingnya alat tersebut mengingat Jawa Barat adalah daerah yang rawan bencana, bahkan dijuluki sebagai "minimarket bencana."
"Oh ya, jadi gini. Jawa Barat itu kan daerah yang kalau bahasa Pak Mendagri itu namanya minimarket bencana," kata Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan di Gedung BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).
Baca Juga:
"Karena minimarket bencana, maka saya harus banyak pasang radar anti bencana," tambahnya.
Meski belum mengungkapkan berapa anggaran yang digelontorkan untuk membeli alat radar ini, Dedi menyebutkan bahwa langkah tersebut adalah bentuk pertanggungjawaban Pemprov Jabar terhadap bencana yang sering terjadi.
Baca Juga:
"Karena itu, ini adalah kesalahan kita semua.
Sehingga saya katakan, sekarang ini saatnya kita melakukan tobat ekologi. Dan saya lagi bertobat dengan cara menggandeng BMKG," ujarnya.
Dedi juga mengungkapkan bahwa melalui pembelajaran dari BMKG, dirinya semakin memahami penyebab bencana, seperti banjir besar yang terjadi di Bekasi beberapa waktu lalu.
"Saya tadi sudah dapat pengetahuan dari Ibu (Kepala BMKG Dwikorita Karnawati) mengenai kenapa sih sekarang yang hanya (hujan intensitas) 20-30 mm kok longsor? Kenapa kok banjir?" ujarnya.
Menurut Dedi, salah satu penyebab utama bencana adalah kerusakan lingkungan, seperti hilangnya pohon-pohon endemik di wilayah Sukabumi yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan alam.
"Pohon-pohon endemik alaminya sudah tidak ada. Dijadikan areal pertanian, dijadikan areal pertambangan," jelasnya. Selain itu, penyempitan sungai dan pembangunan di bantaran sungai juga berkontribusi terhadap terjadinya bencana. "Sungai kini dipersempit dan bahkan didirikan bangunan di bantarannya," kata Dedi.
Dedi Mulyadi menegaskan pentingnya perubahan kebiasaan masyarakat dalam menjaga lingkungan agar bencana dapat diminimalisir.
MEDAN Kapolres Binjai Polda Sumatera Utara, AKBP Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si., bersama jajaran Polres Binjai, membagikan takjil ke
KomunitasMEDAN Sebagai langkah nyata dalam mewujudkan zona integritas di lingkungan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan Kanwil Ditjenpas Sumu
KomunitasMEDAN Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Medan Santo Bonaventura baru saja melaksanakan Rapat Umum Anggota Cab
KomunitasBATU BARA Kepala Lembaga Pemasyarakatan (kalapas) Kelas IIA Labuhan Ruku Soetopo Berutu melakukan silaturahmi ke kantor Bupati asahan dan K
NasionalJAKARTA Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa pihaknya belum berencana untuk menambah kuota Haji 2025. Keputusan ini di
PemerintahanJAMBIMenjalin silaturahmi agar tetap terjaga dengan baik, Polda Jambi menggelar buka puasa bersama insan pers, di sebuah restoran Kopitiam
KomunitasMEDAN Memperhatikan jadwal imsak dan buka puasa sangat penting bagi umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan 1446 H
AgamaMedan Malam Ke 13 Ramadhan, tausyah singkat dibawakan okeh ustad Adnan Harun Nurchadija dengan tema Pentingnya Aqidah Bagi Setia Muslim di
AgamaPAPUA Satgas Pangan Polda Papua mengungkapkan adanya peredaran minyak goreng merek MinyaKita kemasan 1 liter yang tidak sesuai dengan takar
Hukum dan KriminalJAKARTA Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) tengah mempersiapkan program Sekolah Rakyat, yang bertujuan memberikan akses pendi
Pemerintahan