BREAKING NEWS
Senin, 10 Maret 2025

Pemerintah Butuh 60.000 Guru untuk Program Sekolah Rakyat, Skema Pemenuhan Tenaga Pengajar Masih Dibahas

Justin Nova - Senin, 10 Maret 2025 19:12 WIB
8 view
Pemerintah Butuh 60.000 Guru untuk Program Sekolah Rakyat, Skema Pemenuhan Tenaga Pengajar Masih Dibahas
Abdul Mu'uti
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa pemerintah membutuhkan sekitar 60.000 guru untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengajar di program sekolah rakyat.

Hal ini disampaikan Abdul Mu'ti usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah menteri terkait pembentukan sekolah rakyat di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, 10 Maret 2025.

Abdul Mu'ti mengatakan bahwa pemerintah masih mendalami skema pemenuhan kebutuhan guru tersebut, termasuk opsi mendistribusikan tenaga pengajar yang sudah ada maupun membuka rekrutmen guru baru.

Baca Juga:

"Ya itu nanti kita cari skemanya. Nanti mendistribusikan guru yang sudah ada atau rekrutmen baru," ungkap Abdul Mu'ti.

Sekolah rakyat sendiri merupakan program pemerintah untuk memberikan pendidikan yang lebih merata kepada anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Baca Juga:

Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa dua skema kurikulum sedang dipersiapkan untuk sekolah rakyat, yakni kurikulum untuk sekolah unggulan tingkat SMA yang disebut "sekolah garuda" serta kurikulum yang sama dengan yang diterapkan di sekolah dasar dan menengah saat ini.

"Sekolah unggul standar internasional, itu yang sekolah unggul garuda, tapi kalau kurikulum kami ya sama dengan yang berlaku di Indonesia saat ini," ujar Abdul Mu'ti.

Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa sebanyak 50 sekolah rakyat sudah dipersiapkan dan siap beroperasi.

Namun, Kemensos terus mematangkan berbagai aspek terkait sekolah rakyat, termasuk anggaran, perekrutan siswa dan guru, serta pengadaan sarana-prasarana yang akan dilaksanakan bersama kementerian terkait. Program ini diharapkan dapat berjalan pada tahun ajaran 2025-2026.

Sekolah rakyat diharapkan menjadi solusi bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dan berkontribusi pada peningkatan sumber daya manusia yang unggul, serta membantu mereka keluar dari jurang kemiskinan.

(bs/n14)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Bahlil Tegaskan Tidak Akan Minta Maaf, Hargai Keputusan UI Terkait Disertasi
Kurikulum Wajib Militer di SMA/SMK: Komisi X DPR RI Dukung Peningkatan Disiplin dan Karakter Siswa
Masa Depan Sekolah PGRI di Medan Terancam, Dinas Pendidikan Larang Terima Murid Baru hingga 2026?
Anies Baswedan Ceramah di Masjid Kampus UGM: Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Pendidikan untuk Meningkatkan Kualitas Manusia Indonesia
KIP Kuliah 2025 Dukung Mahasiswa Jalur Mandiri, Biaya Kuliah dan Uang Pangkal Ditanggung
komentar
beritaTerbaru