BREAKING NEWS
Rabu, 12 Maret 2025

Partai Super Tbk: Wacana atau Fakta, Jokowi Dinilai Punya Modal Politik yang Kuat

Adelia Syafitri - Sabtu, 08 Maret 2025 19:59 WIB
62 view
Partai Super Tbk: Wacana atau Fakta, Jokowi Dinilai Punya Modal Politik yang Kuat
Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Pengamat politik sekaligus Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, menilai Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) memiliki kekuatan politik yang memadai untuk mendirikan partai baru.

Hal ini terkait dengan wacana pembentukan Partai Super Tbk, yang disampaikan oleh Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, setelah bertemu dengan Jokowi beberapa waktu lalu.

Baca Juga:

Adi Prayitno menyebutkan bahwa Jokowi memiliki mesin politik yang cukup kuat untuk mendirikan partai baru.

Menurut Adi, perjalanan politik Jokowi yang dimulai dari Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden Indonesia selama dua periode, memberikan Jokowi jaringan relawan, tim sukses, dan basis pendukung yang solid.

Baca Juga:

"Jokowi punya segala-galanya untuk mendirikan partai politik baru. Mesin politik yang dibangun melalui pengalaman panjangnya di dunia politik menjadi modal besar untuk itu," ujar Adi, Sabtu (8/3/2025).

Adi menjelaskan bahwa jika Jokowi serius ingin mendirikan partai baru, semua elemen yang diperlukan sudah ada, dan tinggal dideklarasikan saja.

Namun, ia juga menyatakan bahwa pembentukan Partai Super Tbk mungkin hanya sebatas wacana, yang sengaja dilontarkan untuk mengkritik kondisi partai-partai politik di Indonesia.

Salah satu kritik yang disoroti adalah banyaknya ketua umum partai yang dipilih secara aklamasi dan menjabat terlalu lama, sehingga regenerasi di internal partai-partai tersebut seakan terhambat.

"Ketua umum partai yang sudah lama menjabat, seperti Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, dan Muhaimin Iskandar, seakan-akan tidak ada orang lain lagi yang bisa memimpin. Regenerasi di partai tersebut seakan tidak berjalan," tambahnya.

Adi juga mengungkapkan bahwa gagasan Partai Super Tbk mungkin ditujukan untuk mengkritik dominasi keputusan politik yang terlalu banyak dikendalikan oleh segelintir orang di puncak kekuasaan partai, bukan oleh kader di bawahnya.

Sementara itu, Budi Arie Setiadi mengungkapkan dalam pertemuannya dengan Jokowi bahwa ide Partai Super Tbk merupakan sebuah konsep yang telah dipertimbangkan untuk menciptakan partai yang lebih inklusif dan terbuka.

Namun, ia menghindari memberikan rincian lebih lanjut mengenai pembentukan partai ini.

Tak lama setelahnya, Jokowi menyatakan bahwa konsep Partai Super Tbk telah diakomodasi oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang dianggapnya memiliki kemiripan dengan ide awal, meskipun sedikit dimodifikasi.

(km/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Bobby Nasution: "Kalau Salah, Ya Ditahan", Respons Terhadap Penahanan Kadisbudparektaf Sumut Zumri Sulthony
Mantan Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah Bergabung Jadi Kuasa Hukum Hasto Kristiyanto, Sebut Kasus Harus Diuji di Pengadilan
Kejagung Jadwalkan Pemeriksaan Ahok Terkait Kasus Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak di PT Pertamina
KPK Geledah Kantor Bank BJB Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Iklan
Tak Perlu Takut Rehab, RSJ Prof dr M Ildrem Punya Fasilitas Lengkap untuk Korban Napza
Polres Labuhanbatu: Aiptu Riswan Siregar Diduga Terima Uang dari Bandar Narkoba, Kenapa Tak Ditahan?
komentar
beritaTerbaru