BREAKING NEWS
Rabu, 12 Maret 2025

Setelah Pembongkaran, Gubernur Dedi Mulyadi Inginkan 14 Bangunan Hibisc Diserahkan untuk Penghijauan

Adelia Syafitri - Sabtu, 08 Maret 2025 17:14 WIB
116 view
Setelah Pembongkaran, Gubernur Dedi Mulyadi Inginkan 14 Bangunan Hibisc Diserahkan untuk Penghijauan
Pembongkaran 25 bangunan tanpa izin di kawasan wisata Hibisc, Puncak, Bogor.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BOGOR -Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menegaskan bahwa 25 bangunan tanpa izin di kawasan wisata Hibisc, Puncak, Bogor, telah dibongkar.

Total ada 39 bangunan di lokasi tersebut, dan Dedi berharap 14 bangunan yang memiliki izin dapat diserahkan kepada Pemprov Jabar untuk ditindaklanjuti.

Baca Juga:

"Yang dibongkar sekarang adalah bangunan yang tidak memiliki izin, sebanyak 25 unit. Total bangunan ada 39, dan yang masih tersisa adalah 14 bangunan berizin. Mudah-mudahan yang 14 bangunan ini juga bisa diserahkan oleh pemiliknya," ujar Dedi Mulyadi kepada wartawan pada Sabtu (8/3/2025).

Kawasan wisata Hibisc ini dikelola oleh BUMD melalui PT Jaswita, namun untuk pemodalnya dimiliki oleh pihak perorangan.

Baca Juga:

Dedi menilai pihak pengelola sudah menunjukkan sikap kooperatif dalam proses ini.

"Sejauh ini, pengelola sangat kooperatif. Saya tahu, tempat rekreasi bukan hanya di sini, banyak pilihan lainnya," tambah Dedi.

Selain itu, Gubernur Dedi menegaskan bahwa setelah pembongkaran 25 bangunan ilegal, 14 bangunan yang tersisa kemungkinan besar tidak bisa beroperasi.

Dia berharap seluruh bangunan tersebut dapat diserahkan kepada pemerintah provinsi untuk dihijaukan kembali.

"Setelah seluruh rangkaian pembongkaran ini selesai, saya yakin 14 bangunan yang tersisa tidak bisa beroperasi. Kami berharap, BUMD dapat menyerahkan semua bangunan ini kepada pemda provinsi untuk dikembalikan ke alam," jelas Dedi.

Dedi juga menyampaikan bahwa pembongkaran kawasan wisata Hibisc Puncak berjalan sesuai rencana.

"Progresnya sudah cukup baik, meskipun cuaca hujan. Tim terus bekerja keras dan alat berat yang digunakan pun semakin banyak," ungkapnya.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Teguran Keras Dedi Mulyadi ke Bos Hibisc Fantasy: Langgar Aturan, Makanya Bencananya Terjadi!
Dedi Mulyadi Tanam Pohon di Bekas Hibisc Fantasy: "Aing Serius, Lain Pencitraan!"
Banjir Terjang Kampung Pensiunan Puncak, Rumah Warga Rusak Parah
Tak Sesuai Izin! Pemerintah Segel 33 Tempat Wisata di Puncak Bogor
Dedi Mulyadi: Taubat Ekologi Jadi Kunci Cegah Bencana Alam di Jabar
Dedi Mulyadi Menangis Lihat Hutan Puncak Rusak untuk Ekowisata
komentar
beritaTerbaru