
Revisi UU TNI Bisa Ancaman Demokrasi, Kata Peneliti
JAKARTA Peneliti Bidang Hukum The Indonesian Institute (TII) Christina Clarissa Intania mengingatkan pentingnya menjaga supremasi sipil dal
NasionalJAKARTA - Isu mengenai pembatalan disertasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjadi topik hangat di publik setelah beredar luas dokumen risalah rapat pleno Dewan Guru Besar (DGB) Universitas Indonesia (UI).
Dalam risalah tertanggal 10 Januari 2025 itu, DGB UI merekomendasikan agar disertasi Bahlil dibatalkan karena ditemukan beberapa pelanggaran, termasuk ketidakjujuran dalam pengambilan data dan penggunaan data tanpa izin narasumber.
Namun, dalam konferensi pers pada Jumat (7/3/2025), Rektor Universitas Indonesia, Prof. Heri Hermansyah, mengklarifikasi bahwa keputusan yang diambil UI adalah untuk memberikan pembinaan terhadap disertasi Bahlil, bukan membatalkan gelar doktor yang telah diberikan.
Baca Juga:
Menurut Heri, keputusan tersebut didasarkan pada hasil pertemuan empat organ UI yang lebih memilih untuk melakukan pembinaan (revisi atau perbaikan) disertasi Bahlil.
"Di pertemuan terbatas empat organ UI, kemudian memutuskan untuk melakukan pembinaan (revisi atau perbaikan)," kata Prof. Heri di Gedung FK UI, Salemba, Jakarta Pusat. Pembinaan ini tidak hanya melibatkan Bahlil, tetapi juga melibatkan promotor, co-promotor, direktur, dan kepala program studi yang terkait.
Baca Juga:
Selain itu, Bahlil diminta untuk meminta maaf kepada sivitas akademika UI karena masalah yang timbul akibat disertasi tersebut.
Rektor Heri juga menyebutkan bahwa pembinaan ini mencakup penundaan kenaikan pangkat untuk jangka waktu tertentu.
Mengenai keputusan ini, Bahlil Lahadalia memberikan respons di Istana Kepresidenan pada hari yang sama. Ia mengungkapkan bahwa dirinya akan mengikuti apapun yang diputuskan oleh UI terkait dengan nasib disertasinya.
Bahlil juga menyatakan bahwa ia belum mengetahui secara detail mengenai keputusan UI untuk melakukan perbaikan disertasi setelah gelar doktornya sempat ditangguhkan.
"Saya kan mahasiswa, apa pun yang diputuskan oleh UI saya akan ikut," ujar Bahlil.
Sebelumnya, isu pembatalan disertasi Bahlil Lahadalia mengundang perhatian publik, terutama setelah beredarnya dokumen risalah rapat DGB UI yang mengungkapkan pelanggaran dalam pengambilan data dan penggunaan data dalam penelitian disertasi Bahlil.
Meski demikian, UI memastikan bahwa proses pembinaan akan dilakukan guna memperbaiki kekurangan tersebut.
JAKARTA Peneliti Bidang Hukum The Indonesian Institute (TII) Christina Clarissa Intania mengingatkan pentingnya menjaga supremasi sipil dal
NasionalMEDAN Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) telah melakukan pemetaan terhadap 147 titik jalur mudik yang rawan untuk m
NasionalJAWA TIMUR Aksi dermawan Haji Sulaiman, seorang pengusaha di Malang, Jawa Timur, barubaru ini mencuri perhatian publik. Selama bulan Ramad
NasionalJAKARTA Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengajukan eksepsi atau nota keberata
Hukum dan KriminalJAKARTA Rapat kerja antara Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, dengan Komisi IV DPR RI di Gedung DPR Senayan, Jakart
NasionalHUMBANG HASUNDUTAN Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Humbang Hasundutan mengakibatkan tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik
PeristiwaJAKARTA Harga minyak goreng kemasan sederhana merek pemerintah, Minyakita, yang melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp15.700 per
EkonomiJAKARTA Penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 yang sempat beredar di media sosial karena faktor anggaran untuk Tunjangan Hari Raya (THR
PendidikanJAMBI Kakanwil Ditjenpas Jambi, Hidayat, menggelar kegiatan Safari Ramadhan dengan mengunjungi Lapas Kelas IIA Jambi. Kunjungan ini bert
KomunitasMEDAN Polda Sumatera Utara menggelar acara Buka Puasa Bersama Polri dan Media pada Kamis (13/3/2025) yang bertempat di Aula Tribrata Polda
Komunitas