
Petisi Desak Universitas Indonesia Pecat Bahlil Lahadalia dan Batalkan Disertasinya
JAKARTA Sebuah petisi yang meminta Universitas Indonesia (UI) untuk memecat Bahlil Lahadalia sebagai mahasiswa S3 dan membatalkan disertasi
NasionalJAKARTA - Isu mengenai pembatalan disertasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjadi topik hangat di publik setelah beredar luas dokumen risalah rapat pleno Dewan Guru Besar (DGB) Universitas Indonesia (UI).
Dalam risalah tertanggal 10 Januari 2025 itu, DGB UI merekomendasikan agar disertasi Bahlil dibatalkan karena ditemukan beberapa pelanggaran, termasuk ketidakjujuran dalam pengambilan data dan penggunaan data tanpa izin narasumber.
Namun, dalam konferensi pers pada Jumat (7/3/2025), Rektor Universitas Indonesia, Prof. Heri Hermansyah, mengklarifikasi bahwa keputusan yang diambil UI adalah untuk memberikan pembinaan terhadap disertasi Bahlil, bukan membatalkan gelar doktor yang telah diberikan.
Baca Juga:
Menurut Heri, keputusan tersebut didasarkan pada hasil pertemuan empat organ UI yang lebih memilih untuk melakukan pembinaan (revisi atau perbaikan) disertasi Bahlil.
"Di pertemuan terbatas empat organ UI, kemudian memutuskan untuk melakukan pembinaan (revisi atau perbaikan)," kata Prof. Heri di Gedung FK UI, Salemba, Jakarta Pusat. Pembinaan ini tidak hanya melibatkan Bahlil, tetapi juga melibatkan promotor, co-promotor, direktur, dan kepala program studi yang terkait.
Baca Juga:
Selain itu, Bahlil diminta untuk meminta maaf kepada sivitas akademika UI karena masalah yang timbul akibat disertasi tersebut.
Rektor Heri juga menyebutkan bahwa pembinaan ini mencakup penundaan kenaikan pangkat untuk jangka waktu tertentu.
Mengenai keputusan ini, Bahlil Lahadalia memberikan respons di Istana Kepresidenan pada hari yang sama. Ia mengungkapkan bahwa dirinya akan mengikuti apapun yang diputuskan oleh UI terkait dengan nasib disertasinya.
Bahlil juga menyatakan bahwa ia belum mengetahui secara detail mengenai keputusan UI untuk melakukan perbaikan disertasi setelah gelar doktornya sempat ditangguhkan.
"Saya kan mahasiswa, apa pun yang diputuskan oleh UI saya akan ikut," ujar Bahlil.
Sebelumnya, isu pembatalan disertasi Bahlil Lahadalia mengundang perhatian publik, terutama setelah beredarnya dokumen risalah rapat DGB UI yang mengungkapkan pelanggaran dalam pengambilan data dan penggunaan data dalam penelitian disertasi Bahlil.
Meski demikian, UI memastikan bahwa proses pembinaan akan dilakukan guna memperbaiki kekurangan tersebut.
JAKARTA Sebuah petisi yang meminta Universitas Indonesia (UI) untuk memecat Bahlil Lahadalia sebagai mahasiswa S3 dan membatalkan disertasi
NasionalJAKARTA Mantan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, hari ini hadir di Kejaksaan Agung untuk memberikan keterang
Hukum dan KriminalBITVONLINE.COM Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa fenomena alam gerhana bulan total atau yang lebi
PeristiwaSUMUT Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Balige Tarutung, tepatnya di Desa Longat, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara,
PeristiwaMEDAN Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengeluarkan Surat Edaran (SE) terbaru mengenai Pelaksanaan Pemberian Bonus Hari Raya (BHR) K
EkonomiJAWA TIMUR Penemuan mengejutkan terjadi di Asrama Polisi (Aspol) Polsek Ujungpangkah, Gresik, pada Senin (10/3/2025), di mana ditemukan seb
Hukum dan KriminalJAKARTA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi memiliki peluang untuk melanjutkan penguatan apabila mampu menembus level 6.682. Berd
EkonomiJAKARTA Harga emas yang dikutip dari laman resmi Pegadaian pada Kamis (13/3) menunjukkan adanya kenaikan signifikan pada tiga jenis produk
EkonomiBITVONLINE.COM Pada tahun 2030, umat Islam di seluruh dunia akan menyaksikan fenomena langka di mana bulan Ramadhan akan terjadi dua kali d
AgamaJAKARTA Pemerintah Indonesia tengah mencanangkan pembangunan Sekolah Rakyat sebagai salah satu wujud realisasi dari target kerja Presiden P
Pendidikan