BREAKING NEWS
Jumat, 14 Maret 2025

SBY: Beri Ruang Kepada Prabowo untuk Jalankan Tugas, Baru Memimpin 5 Bulan , You Cannot Judge it!

Justin Nova - Jumat, 07 Maret 2025 14:41 WIB
83 view
SBY: Beri Ruang Kepada Prabowo untuk Jalankan Tugas, Baru Memimpin 5 Bulan , You Cannot Judge it!
Susilo Bambang Yudhoyono
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menilai bahwa Presiden Prabowo Subianto perlu diberi ruang untuk menjalankan tugasnya.

Menurutnya, publik tidak bisa langsung menghakimi kinerja Prabowo hanya berdasarkan lima bulan masa pemerintahannya.

Pernyataan itu disampaikan SBY saat menanggapi maraknya unjuk rasa terhadap kinerja Pemerintahan Prabowo dalam acara bedah buku "Standing Firm for Indonesia's Democracy: An Oral History of President Susilo Bambang Yudhoyono," yang digelar oleh KBRI Tokyo secara hybrid pada Jumat (7/3/2025).

Baca Juga:

"Pertama, presiden Prabowo ini baru memimpin sekitar 5 bulan. You cannot judge it with what happened in the last 5 months," kata SBY dalam acara tersebut.

Namun, SBY juga mengingatkan bahwa publik perlu memberikan kesempatan kepada Presiden Prabowo untuk menjalankan tugasnya, meskipun rakyat tetap memiliki hak untuk menyampaikan aspirasi dan pendapat mereka terhadap kinerja pemerintahan.

Baca Juga:

"Kasih kesempatan Presiden kita untuk menjalankan tugasnya, meskipun setiap saat rakyat bisa berbicara, bisa menyampaikan pandangannya.

Itu malah bagus. Pemimpin yang tak pernah tahu harapan rakyat, suara rakyat, pemimpin yang kurang beruntung," ujar SBY.

Selama 10 tahun masa kepemimpinan, SBY mengungkapkan bahwa dirinya sering menerima kritik dan unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat.

Meski begitu, ia menyatakan bahwa ia senang dengan adanya kritik tersebut karena dapat mencegah dirinya mengambil keputusan yang salah.

"Saya dulu 10 tahun, ada saja kritik, ada saja unjuk rasa. But I was happy. Karena mencegah saya mengambil keputusan yang salah, kebijakan yang salah," tutur SBY.

"Sesuatu yang sesakit apapun, suara mereka harus didengar, asalkan realistis dan jernih. Kalau ada salah informasi dari publik tentang kebijakan pemerintah, harus dijelaskan dengan baik," lanjutnya.

SBY menegaskan bahwa dialog adalah bagian dari ruh demokrasi dan negara tidak akan maju jika tidak ada komunikasi antara pemerintah dan rakyat.

"Oleh karena itu, kalau rakyat berbicara, itulah pemberi mandat kepada pemimpin.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Revisi UU TNI Bisa Ancaman Demokrasi, Kata Peneliti
Wakil Ketua DPR: Percepat Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 agar Selesai Tahun Ini
Gubernur Andra Soni Apresiasi Mekanisme Baru Penyaluran Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
Prabowo Berkelakar Cari Jaksa Agung Burhanuddin di Pertemuan Rektor, Sebut Lagi Ngejar Orang?
Presiden Prabowo Gelar Panel Diskusi Sejarah dengan Ratusan Rektor PTN-PTS di Istana Kepresidenan
Abdul Mu'ti: Prabowo Presiden Pertama yang Hadir di Kemendikdasmen Selama Dua Dasawarsa
komentar
beritaTerbaru