Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
BEKASI – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengungkapkan bahwa banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kota Bekasi sudah berangsur surut, berkat normalisasi aliran Kali Bekasi.
Tri menyampaikan hal ini saat memberikan keterangan pers di Kantor BNPB Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (5/3/2025).
"Kalau secara umum kan hampir semuanya kan karena dampaknya memang Kali Bekasi, begitu kali Bekasinya surut, ya semuanya relatif hampir hari ini sudah surut," kata Tri kepada wartawan.
Baca Juga:
Tri juga menambahkan bahwa Pemkot Bekasi telah mengoperasikan pompa-pompa air secara maksimal untuk membantu proses pemulihan dan penanganan banjir.
"Pompa-pompa air yang kita miliki, semuanya kita sudah nyalakan sehingga mampu mendorong ke tempat-tempat yang masih ada genangan-genangan lain," ujar Tri.
Baca Juga:
Banjir yang terjadi sejak Selasa (4/3/2025) dini hari menyebabkan sebagian besar wilayah Kota Bekasi lumpuh.
BNPB mencatat bahwa hujan deras yang disertai kiriman air dari Bogor menjadi penyebab utama terjadinya banjir.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyebutkan bahwa tujuh kecamatan di Kota Bekasi terdampak banjir.
"Sebagian besar disebabkan oleh hujan deras dan kiriman air dari sungai di bagian hulu," kata Abdul Muhari.
Tujuh kecamatan yang terdampak adalah Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu.
BNPB melaporkan lebih dari 140 unit rumah terendam banjir dengan ketinggian air mencapai tiga meter.
Di Kabupaten Bekasi, banjir juga menggenangi 15 unit rumah dengan ketinggian air mencapai 150 cm.
Selain itu, BNPB masih melakukan evakuasi korban terdampak banjir menggunakan perahu karet.
Tri Adhianto menegaskan bahwa Pemkot Bekasi berkomitmen untuk terus memulihkan kondisi kota pasca-banjir dan memastikan seluruh area yang terdampak dapat segera tertangani.
(dc/p)
Editor
: Putri Purwita Sari
Tags
beritaTerkait
komentar