BREAKING NEWS
Rabu, 12 Maret 2025

Masjid Raya Al-Mashun Medan: Lebih dari Sekadar Tempat Ibadah, Menjadi Pusat Penyebaran Ilmu Agama Islam

Adelia Syafitri - Senin, 03 Maret 2025 21:14 WIB
107 view
Masjid Raya Al-Mashun Medan: Lebih dari Sekadar Tempat Ibadah, Menjadi Pusat Penyebaran Ilmu Agama Islam
Masjid Raya Al-Mashun Medan.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN -Masjid Raya Al-Mashun Medan, yang kini berusia lebih dari 110 tahun, tak hanya menjadi tempat ibadah umat Islam, tetapi juga merupakan pusat penyebaran ilmu agama Islam di Kota Medan.

Masjid yang dibangun pada tahun 1906 dan diresmikan pada 1909 ini, didirikan oleh Sultan Deli ke-9, Sultan Makmun Al-Rasyid Perkasa Alamsyah.

Baca Juga:

Menurut Hamdan, pengurus Masjid Raya Medan, masjid yang didirikan oleh Kesultanan Deli ini tidak hanya memiliki fungsi sebagai tempat salat, tetapi juga sebagai wadah untuk pendidikan agama.

"Tujuan utama pembangunan masjid ini adalah sebagai tempat ibadah, tetapi yang tak kalah penting, masjid ini juga dibangun sebagai pusat pendidikan agama Islam," ujarnya.

Selain mendirikan masjid, Sultan Deli juga menyiapkan ulama dan guru-guru agama untuk mengajar di masjid ini, dengan harapan umat Islam dapat memahami agama mereka dan mempraktikkannya dengan benar.

Masjid Raya Al-Mashun juga menjadi ikon wisata religi yang memikat.

Dengan halaman yang luas, masjid ini mampu menampung ribuan jamaah saat Salat Idul Fitri dan Idul Adha.

Keunikan arsitektur masjid, yang memadukan gaya Eropa, Timur Tengah, dan Asia, menjadikannya daya tarik tersendiri.

Bentuk masjid yang segi delapan serta ornamen khas Timur Tengah dan Eropa menjadi bukti keberagaman budaya yang terkandung dalam masjid ini.

"Arsitektur masjid ini sangat unik, ada pengaruh Eropa yang terlihat pada kaca jendela dengan motif seperti rumah atau gereja tua di Eropa, sementara ornamen dalam masjid mewakili Timur Tengah, dan pintu masuk dengan nuansa Melayu yang kental," kata Hamdan.

Pihak pengelola masjid juga rutin melakukan pemeliharaan untuk menjaga keaslian masjid, dengan perbaikan minimal yang tidak merubah bentuk asli masjid.

"Jika ada kerusakan, kami perbaiki dengan bahan yang serupa, dan memastikan bentuknya tetap sama dengan aslinya," tutup Hamdan.

Dengan segala keindahan dan nilai sejarahnya, Masjid Raya Al-Mashun Medan terus menjadi saksi hidup perjalanan agama Islam dan budaya yang kaya di kota ini.

(dc/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Viral di Media Sosial, Masjid Ar-Rohman Pangandaran Dikenal dengan Kubah Baret Bintang Empat yang Unik
komentar
beritaTerbaru