BREAKING NEWS
Kamis, 13 Maret 2025

Tuduhan Korupsi di Pertamina: Bahlil Lahadalia Dituding Terlibat, Golkar: Fitnah!

Adelia Syafitri - Senin, 03 Maret 2025 20:01 WIB
112 view
Tuduhan Korupsi di Pertamina: Bahlil Lahadalia Dituding Terlibat, Golkar: Fitnah!
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Pengamat komunikasi dari London School of Public Relations (LSPR), Ari Junaedi, juga menilai bahwa tuduhan terhadap Bahlil terkait skandal korupsi tersebut tidak berdasar.

Menurutnya, masa jabatan Bahlil sebagai Menteri ESDM baru dimulai pada Agustus 2024, sementara korupsi di Pertamina terjadi jauh sebelumnya, yakni antara 2018 hingga 2023.

Baca Juga:

"Jadi, tuduhan itu jelas tidak tepat. Ada muatan politis di balik isu ini. Terlebih Bahlil juga adalah Ketua Umum Partai Golkar, yang bisa jadi menjadi sasaran dalam konteks dinamika politik," ujar Ari Junaedi.

Ari menegaskan bahwa masyarakat harus lebih cerdas dalam menyaring informasi dan tidak terjebak pada narasi yang salah.

Baca Juga:

Ia mengingatkan bahwa politik dapat menjadi sarana untuk menggerakkan berbagai isu demi mencapai tujuan tertentu.

Nurul Arifin pun berharap agar publik lebih kritis dalam menyikapi kasus ini dan menghindari persepsi yang keliru.

Ia juga menekankan bahwa pihak-pihak terkait dalam skandal korupsi di Pertamina harus bertanggung jawab, dan ini menjadi momentum untuk memperbaiki tata kelola di perusahaan BUMN tersebut.

(cb/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Ahok Diperiksa Kejaksaan Agung sebagai Saksi Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
Kejagung Jadwalkan Pemeriksaan Ahok Terkait Kasus Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak di PT Pertamina
Tom Lembong: Saya Tidak Melanggar Hukum, Kenapa Hanya Saya yang Jadi Tersangka?
Bahlil Lahadalia Komit Berantas Mafia Gas Melon demi Kepentingan Rakyat
Bahlil Tanya Santri Soal Kasus Elpiji 3 Kg dan Pertamax: "Siapa Menterinya?"
Kejagung Sebut Ada Selisih Penghitungan Kerugian Negara Rp12 Miliar dalam Kasus Korupsi Impor Gula Tom Lembong
komentar
beritaTerbaru