
Aceh Gelap! 1.740 Meter Kabel Lampu Penerangan Dicuri, Pelaku Diamankan Polisi
ACEH Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banda Aceh berhasil menangkap seorang pelaku pencurian kabel lampu penerangan jalan yang
Hukum dan KriminalJAKARTA – Momen kebersamaan antara Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi perhatian publik belakangan ini.
Tidak hanya hadir dalam acara formal, ketiga pemimpin ini juga terlihat akrab, bahkan sempat bernyanyi bersama dalam suasana penuh keceriaan.
Kebersamaan ini terjadi dalam beberapa kesempatan, salah satunya pada peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Nusantara) di Istana Kepresidenan pada 24 Februari 2025 dan retret kepala daerah di Akademi Militer Magelang pada 27 Februari.
Baca Juga:
Momen tersebut menjadi simbol hubungan yang harmonis antara elite politik Indonesia.
Pengamat politik Agung Baskoro menilai, keakraban ini memberikan sinyal positif bagi publik, menegaskan bahwa pemerintah saat ini didukung secara solid oleh elit, baik eks Presiden maupun elite partai politik lainnya.
"Ini sinyal positif kepada publik bahwa pemerintah didukung solid oleh elit, baik dalam konteks eks Presiden maupun elit secara keseluruhan di partai politik yang telah lama sebelumnya terkonsolidasi dalam KIM Plus," ungkap Agung.
Secara institusional, Presiden Prabowo ingin memastikan bahwa komunikasi dan relasinya dengan mantan Presiden seperti Jokowi dan SBY tetap terjaga dengan baik.
Hal ini penting untuk menjaga kohesi politik di pemerintahan, terutama dalam menghadapi dinamika kebijakan yang sering memunculkan kegaduhan.
"Sehingga dengan kedekatan yang dimunculkan Presiden Prabowo bersama Presiden Jokowi maupun Presiden SBY, ini menjadi sinyal bahwa keputusan ataupun kebijakan yang diambil memang sesuai dengan nafas keberlanjutan," jelas Agung.
Namun, meski terjalin kedekatan antara Prabowo dengan Jokowi dan SBY, ada tantangan besar yang muncul, yakni hubungan Prabowo dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Agung mengungkapkan, hubungan harmonis antara Prabowo, SBY, dan Jokowi bisa saja menyebabkan sedikit ketegangan dengan Megawati, mengingat adanya sejarah panjang antara Megawati dengan kedua mantan Presiden tersebut.
"Karena memang ada semacam trade-off ketika melihat kehangatan antara Presiden Prabowo dengan Pak Jokowi dan Pak SBY," ujar Agung.
ACEH Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banda Aceh berhasil menangkap seorang pelaku pencurian kabel lampu penerangan jalan yang
Hukum dan KriminalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan di rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pada Senin (
Hukum dan KriminalJAKARTA Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengumumkan perubahan jam penggunaan bahu jalan di ruas Tol Dalam Kota (SemanggiCawang) se
NasionalSUMENEP Fenomena alam yang mengejutkan terjadi di Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Selasa (11/3/20
PeristiwaJAKARTA Pemerintah melalui Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengumumkan perpanjangan libur Lebaran 1446 H/2025 M untuk sekolah, madras
PendidikanJAKARTA Masyarakat kini dapat melakukan pengecekan penerima Bantuan Sosial (Bansos) Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) tah
EkonomiMEDAN Minyak goreng MinyaKita yang takarannya tidak sesuai seperti tertulis di kemasan, ternyata juga ditemukan di Medan. Bahkan, minyak y
EkonomiJAKARTA Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, mengingatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar lebih berhatihati dalam penegakan huk
NasionalMEDAN Tim Reskrim Polsek Medan Area berhasil mengamankan seorang pria yang diduga terlibat dalam kasus pencurian sepeda motor pada Jumat,
Hukum dan KriminalNUSA TENGGARA TIMUR Kasus mencoreng nama baik kepolisian kembali terungkap di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), kali ini melibatkan Kapol
Hukum dan Kriminal