Ahok Soal Pemeriksaan Kejagung: "Siap Berikan Keterangan"

JAKARTA -Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menyatakan kesediaannya untuk dimintai keterangan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang periode 2018-2023.

Kamis (27/2), Ahok menegaskan bahwa ia siap memberikan keterangan jika dibutuhkan.

Baca Juga:

• Menag Nasaruddin Umar: KPK Bisa Cegah Orang Masuk Neraka Lewat Pencegahan Korupsi
• Polda Banten Tangkap Pelaku Pengurangan Takaran Minyakita, Akui Praktik Ilegal di Tangerang

"Saya bisa saja dimintai keterangan dan saya senang jika diminta," ujar Ahok.

Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina pada periode terjadinya dugaan tindak pidana korupsi tersebut.

Baca Juga:

• Eks Pemain Timnas Irfan Raditya Terisak Saat Bacakan Pledoi di Pengadilan, Klaim Tak Terima Uang Korupsi
• Bobby Nasution: "Kalau Salah, Ya Ditahan", Respons Terhadap Penahanan Kadisbudparektaf Sumut Zumri Sulthony

Meskipun demikian, Ahok enggan menjelaskan lebih lanjut apakah ia mengetahui modus impor bahan bakar minyak (BBM) yang merugikan negara.

Ia menekankan bahwa masalah tersebut berhubungan dengan teknis pengadaan.

Menag Nasaruddin Umar: KPK Bisa Cegah Orang Masuk Neraka Lewat Pencegahan Korupsi

Polda Banten Tangkap Pelaku Pengurangan Takaran Minyakita, Akui Praktik Ilegal di Tangerang

Eks Pemain Timnas Irfan Raditya Terisak Saat Bacakan Pledoi di Pengadilan, Klaim Tak Terima Uang Korupsi

Bobby Nasution: "Kalau Salah, Ya Ditahan", Respons Terhadap Penahanan Kadisbudparektaf Sumut Zumri Sulthony

Mantan Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah Bergabung Jadi Kuasa Hukum Hasto Kristiyanto, Sebut Kasus Harus Diuji di Pengadilan

Kejagung Jadwalkan Pemeriksaan Ahok Terkait Kasus Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak di PT Pertamina