BREAKING NEWS
Jumat, 14 Maret 2025

Mikroplastik Ditemukan di Pulau Kepulauan Seribu, Ancaman Serius bagi Lingkungan

Redaksi - Sabtu, 22 Februari 2025 21:53 WIB
88 view
Mikroplastik Ditemukan di Pulau Kepulauan Seribu, Ancaman Serius bagi Lingkungan
Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

"Partikel fiber banyak teridentifikasi pada kulit petugas TPS, karena seringkali berasal dari serpihan kain dengan campuran plastik seperti polyester atau nilon. Kain seperti kaos panjang bisa menempelkan serpihan fiber tersebut pada kulit," jelas Alaika. Sementara itu, partikel film berasal dari plastik tipis, seperti kresek dan plastik sekali pakai, dan fragmen berasal dari plastik saset.

Mikroplastik di Pulau Onrust tercatat sebanyak 35 partikel per 10 liter air permukaan, dengan 19 partikel pada swab kulit dan 7 partikel pada daun. Sementara itu, di Pulau Cipir ditemukan 44 partikel per 10 liter air permukaan, 25 partikel pada swab kulit, dan 17 partikel pada daun.

Baca Juga:

Kepala Laboratorium Ecoton Foundation, Rafika Aprilianti, menjelaskan bahwa mikroplastik adalah pecahan plastik yang berukuran kurang dari 5 milimeter. "Plastik tidak akan terurai atau hilang begitu saja di lingkungan, tetapi akan terpecah menjadi mikroplastik, yang terus berbahaya bagi ekosistem," ujarnya.

Aliansi Zero Waste Indonesia (AZWI), yang terdiri dari sembilan organisasi, mengkampanyekan implementasi konsep zero waste untuk mengurangi sampah plastik di Indonesia. AZWI berfokus pada pengelolaan sampah yang benar dengan mempertimbangkan prinsip ekonomi sirkuler dan pengelolaan sampah yang lebih efisien di berbagai kota dan kabupaten.

Baca Juga:
Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Presiden Prabowo Subianto Undang Pandawara Group untuk Bahas Isu Lingkungan di Istana Kepresidenan
Teguran Keras Dedi Mulyadi ke Bos Hibisc Fantasy: Langgar Aturan, Makanya Bencananya Terjadi!
Pembongkaran Pagar Ilegal di Deli Serdang, Bobby Nasution: "Jika Salah, Harus Ditindak!
Dedi Mulyadi Tanam Pohon di Bekas Hibisc Fantasy: "Aing Serius, Lain Pencitraan!"
Tak Sesuai Izin! Pemerintah Segel 33 Tempat Wisata di Puncak Bogor
Dedi Mulyadi: Taubat Ekologi Jadi Kunci Cegah Bencana Alam di Jabar
komentar
beritaTerbaru