BREAKING NEWS
Rabu, 12 Maret 2025

Waspada Penipuan Menjelang Ramadhan, OJK Ingatkan Masyarakat Agar Lebih Teliti

Redaksi - Kamis, 20 Februari 2025 22:30 WIB
78 view
Waspada Penipuan Menjelang Ramadhan, OJK Ingatkan Masyarakat Agar Lebih Teliti
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen (KE PEPK) OJK, Friderica Widyasari Dewi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Jelang Ramadhan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus penipuan yang cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya transaksi dan konsumsi selama bulan suci. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen (KE PEPK) OJK, Friderica Widyasari Dewi, mengungkapkan bahwa sejumlah kejahatan keuangan berpotensi merugikan masyarakat pada periode ini.

Friderica menuturkan bahwa bentuk penipuan yang marak antara lain penawaran arisan dengan tujuan persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri, serta investasi bodong yang menjanjikan imbal hasil tinggi. Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat mengenai modus social engineering, di mana pelaku manipulasi psikologis korban untuk mengakses data pribadi guna membobol akun keuangan.

Baca Juga:

Penipuan lainnya, menurut Friderica, adalah skimming dan phishing yang digunakan untuk mencuri data kartu ATM atau kartu kredit melalui alat skimming atau tautan palsu yang menyerupai situs bank resmi. "Ada juga modus card tapping, yaitu pemasangan alat di lubang kartu ATM yang dapat mengambil alih kartu nasabah," ujarFriderica, Jakarta, Kamis (20/2/2025)

Friderica juga menjelaskan modus sniffing, yaitu penyadapan data melalui jaringan internet, dengan cara mengirimkan aplikasi melalui WhatsApp atau email yang dirancang untuk mencuri informasi pribadi korban, seperti username, password m-banking, kartu kredit, dan password email. Selain itu, modus penawaran THR palsu yang mengatasnamakan perusahaan atau instansi tertentu juga harus diwaspadai.

Baca Juga:

Penipuan lainnya yang kerap muncul menjelang Ramadhan adalah transfer dana dari pinjaman online (pinjol) ilegal kepada orang yang tidak pernah mengajukan pinjaman. Masyarakat juga diminta hati-hati dengan penawaran paket perjalanan wisata atau umrah dengan diskon yang tidak wajar dan modus pengiriman parsel Lebaran.

Untuk itu, Friderica mengingatkan agar masyarakat lebih cermat dan selalu memastikan legalitas dan logika dari setiap penawaran yang diterima. Masyarakat dapat menghubungi Kontak Layanan Konsumen OJK di nomor telepon 157 untuk memastikan apakah penawaran tersebut sah.

Friderica menambahkan bahwa tingginya penggunaan teknologi dan rendahnya pemahaman tentang pentingnya kerahasiaan data menjadi faktor penyebab maraknya penipuan menjelang Ramadhan. Oleh karena itu, kewaspadaan masyarakat sangat diperlukan untuk menghindari kerugian finansial.

(at/a)

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
OJK Terima 58.206 Laporan Penipuan Keuangan, Kerugian Capai Rp 1 Triliun
Transaksi Gadai Meningkat Jelang Ramadan, OJK Ingatkan Masyarakat Waspadai Pegadaian Ilegal
5 Pengusaha Katering Ponorogo Tertipu Order Fiktif Program MBG, Kerugian Capai Puluhan Juta!
Langkah OJK: Pencabutan Izin Usaha Jiwasraya dan Pembubaran Perusahaan
Polda Jateng Bongkar Kasus Penipuan Kerja ke Jepang, Puluhan Korban Tertipu
Agus Fatoni Hadiri Governansi Insight Forum OJK, Pamit dan Serahkan Pesan Untuk Sumut
komentar
beritaTerbaru