BREAKING NEWS
Kamis, 13 Maret 2025

Antisipasi Kenaikan Harga Cabai, Presiden Prabowo Bahas Inflasi dalam Rapat Kabinet

Redaksi - Selasa, 18 Februari 2025 21:32 WIB
114 view
Antisipasi Kenaikan Harga Cabai, Presiden Prabowo Bahas Inflasi dalam Rapat Kabinet
Presiden RI Prabowo Subianto
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Presiden Prabowo Subianto terus mengantisipasi dampak kenaikan harga cabai yang dapat berkontribusi pada inflasi di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan pada acara Indonesia Economic Summit (IES) yang diselenggarakan oleh Indonesian Business Council (IBC) di Jakarta, Selasa (18/2). Menurut Luhut, Prabowo telah menyoroti pentingnya harga cabai dalam rapat kabinet, dengan menyatakan bahwa komoditas ini berperan besar dalam mempengaruhi inflasi nasional.

"Beberapa isu yang sangat (berkaitan dengan inflasi) adalah soal harga cabai. Kemarin juga kita ada rapat kabinet, kata Presiden, cabai juga berpengaruh besar terhadap inflasi," ungkap Luhut di sela-sela gelaran IES.

Berdasarkan data Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga cabai rawit merah nasional pada hari ini, Selasa (18/2), tercatat mencapai Rp 65.645 per kilogram. Angka ini mengalami sedikit kenaikan dari harga sebelumnya yang berada di Rp 65.385 per kilogram.

Baca Juga:

Di sisi lain, data inflasi per Januari 2025 mencatatkan deflasi sebesar 0,76 persen (month-to-month/mtm), namun secara tahunan (year-on-year/yoy), inflasi tercatat masih sebesar 0,76 persen.

Luhut menambahkan, meskipun harga cabai tinggi, masyarakat tetap mengonsumsinya, terutama menjelang bulan Ramadan dan Lebaran. Untuk itu, pemerintah dianggap perlu mengambil kebijakan fiskal yang dapat meningkatkan produktivitas belanja serta memperbaiki manajemen anggaran ketahanan pangan. Menurutnya, peningkatan disiplin fiskal merupakan langkah yang tepat untuk menjaga stabilitas harga pangan.

Baca Juga:

"Penerapan disiplin fiskal sekaligus meningkatkan produktivitas belanja, ini program Presiden. Saya tidak melihat ada masalah dari sudut pandang anggaran di sini mengenai ketahanan pangan. Masalahnya adalah manajemennya, harus diperbaiki," tutup Luhut.

Pemerintah terus berupaya mengelola ketahanan pangan dengan baik, terutama menjelang periode Ramadan dan Lebaran yang diprediksi akan meningkatkan permintaan terhadap komoditas pangan.

(kp/a)

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Erick Thohir: Banyak Masyarakat Indonesia Simpan Emas di Bawah Bantal, Bank Emas Pegadaian dan BSI Hadir sebagai Solusi
Prabowo Minta Maaf kepada Jokowi Terkait Proyek yang Diresmikan di Era Pemerintahannya
Presiden Prabowo Resmikan Bank Emas Pertama di Indonesia, Dorong Ekosistem Industri Emas Nasional
Presiden Prabowo Singgung Potensi AHY Jadi Presiden, Sebut Bisa Bersanding atau Bersaing dengan Gibran
Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Bendahara Umum Partai Demokrat, Renville Antonio
Prabowo dan Gibran Hadiri Penutupan Kongres Demokrat, Ditemani Lagu 'Kamu Enggak Sendirian'
komentar
beritaTerbaru