BREAKING NEWS
Sabtu, 15 Maret 2025

Polisi Tangkap Preman Pengganggu Latihan Drum Band TK di Tangsel, DPR Apresiasi Langkah Cepat

Redaksi - Sabtu, 15 Februari 2025 20:46 WIB
157 view
Polisi Tangkap Preman Pengganggu Latihan Drum Band TK di Tangsel, DPR Apresiasi Langkah Cepat
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Moh. Rano Alfath
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Polres Metro Tangerang Selatan bergerak cepat menangkap dua pria yang mengganggu latihan drum band murid taman kanak-kanak (TK) di Permata Pamulang, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan. Wakil Ketua Komisi III DPR RI Moh. Rano Alfath mengapresiasi langkah cepat kepolisian dalam mengatasi aksi premanisme tersebut.

"Saya apresiasi kerja cepat Polres Metro Tangsel yang langsung menangkap dua pelaku. Ini langkah yang tegas dan memang harus begitu, supaya masyarakat tidak merasa terancam dengan kelakuan preman di jalanan," ujar Rano dalam keterangannya, Sabtu (15/2/2025).

Polisi Tangkap Dua Preman

Baca Juga:

Dua pelaku yang ditangkap berinisial S dan N. Mereka ditahan di Markas Polres Metro Tangerang Selatan setelah dilaporkan melakukan tindakan intimidasi dan perusakan alat drum band saat murid-murid TK tengah berlatih.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang menyatakan bahwa pihaknya langsung bergerak setelah menerima laporan dari masyarakat. "Setelah mendapatkan informasi kejadian tersebut, saya langsung mengarahkan Polsek Cisauk dan Satreskrim Polres Tangerang Selatan untuk segera mengungkap kejadian ini," kata Victor, Sabtu (15/2/2025).

Baca Juga:

DPR Minta Investigasi Lebih Lanjut

Lebih lanjut, Rano Alfath meminta kepolisian untuk menyelidiki apakah pelaku terkait dengan organisasi tertentu. Ia mengkhawatirkan adanya pola premanisme yang lebih luas dan sistematis.

"Coba polisi juga selidiki kegiatan ormas mereka. Saya khawatir ini bukan kejadian sekali-dua kali, tapi memang sering terjadi dan merugikan masyarakat. Kalau ada indikasi mereka sering bertindak semena-mena, harus diantisipasi. Jangan sampai ada kelompok yang merasa kebal hukum dan mengganggu ketertiban umum," tegas legislator dari Dapil Banten III itu.

Selain itu, Rano meminta pihak kepolisian untuk meningkatkan patroli di titik-titik rawan guna mencegah kejadian serupa terulang. "Keamanan itu hak masyarakat, dan negara harus hadir untuk menjamin itu. Jangan sampai ada yang seenaknya meminta uang dengan cara mengancam atau melakukan kekerasan," tambahnya.

Masyarakat Diminta Aktif Melapor

Sebagai anggota Komisi III DPR RI yang membidangi hukum, Rano menegaskan pihaknya akan terus mengawal kasus ini. Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu melapor jika melihat kejadian serupa.

"Kalau ada kejadian seperti ini lagi, jangan ragu lapor ke polisi. Premanisme tidak boleh dibiarkan, apalagi kalau sudah menyasar anak-anak dan tenaga pendidik seperti yang terjadi kemarin. Saya mendorong Polres Metro Tangsel dan seluruh jajaran kepolisian di wilayah Banten untuk memperkuat patroli di titik-titik rawan. Keamanan adalah kebutuhan dasar, dan kita harus memastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman tanpa ancaman dari aksi-aksi premanisme," tutupnya.

Dengan penangkapan ini, kepolisian berjanji akan menindak tegas setiap bentuk premanisme yang meresahkan masyarakat. Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melapor jika menemukan tindakan kriminal serupa.

(dc/a)

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Aksi Kejahatan Jalanan di Stasiun Tanah Abang, Korban Dibacok dan Uangnya Dirampas
Komisi III DPR Gelar Rapat Tertutup Bahas Kasus Penanganan Hukum oleh Kejaksaan Agung
Said Iqbal Respons Isu Premanisme di Kawasan Industri, Sarankan Pengusaha Laporkan ke Polisi atau RT/RW
Badan Legislasi DPR RI Setujui Penghapusan BP2MI dalam RUU Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
Hujan Deras Landa Tangerang Selatan, Beberapa Wilayah Terendam Banjir dan Genangan
Komisi III DPR Minta MA dan Komisi Yudisial Periksa Hakim PN Bekasi Terkait Penggusuran Cluster Ber-SHM di Setia Mekar
komentar
beritaTerbaru