
Bawaslu Dalami Dugaan Politik Uang di PSU Serang, 12 Orang Terjaring OTT
SERANG Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI tengah mendalami dugaan praktik politik uang dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Ka
Hukum dan KriminalJAWA BARAT -Polisi mengungkap penyebab kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Bogor, yang menewaskan delapan orang. Investigasi kepolisian menunjukkan bahwa sistem rem truk yang menjadi pemicu kecelakaan sudah tidak sesuai standar pabrik.
"Berdasarkan hasil ramp check, kita temukan bahwa kondisi sistem pengereman dalam keadaan sudah tidak sesuai standar pabrikasi," ungkap Wadirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Edwin Affandi kepada wartawan, Sabtu (15/2/2025).
Ia menjelaskan bahwa terdapat sejumlah komponen rem yang mengalami kerusakan akibat penggunaan jangka panjang. Beberapa bagian seperti tromol dan kampas rem mengalami keausan parah sehingga tidak lagi memenuhi standar pabrikasi.
Baca Juga:
"Akibat kondisi ini, kekuatan daya cakram rem berkurang. Dengan adanya kelebihan muatan dan kurangnya daya cakram rem, kendaraan tidak bisa dikendalikan dengan baik saat akan dilakukan perlambatan," jelasnya.
Lebih lanjut, Edwin mengungkap bahwa sistem rem bagian depan truk sudah terbakar, sementara sistem rem lainnya mengalami kebocoran. Selain itu, ditemukan jarak tromol dan kampas rem yang seharusnya hanya 0,3 mm namun telah melebar hingga 4 mm.
Baca Juga:
"Kondisi rem ini sudah tidak sesuai standar pabrik sejak awal keberangkatan dari pool," tegasnya.
Truk Overload 12 Ton
Selain kondisi rem yang tidak layak, penyelidikan juga mengungkap bahwa truk tersebut mengalami kelebihan muatan hingga 12 ton. Truk yang dikemudikan Bendi Wijaya seharusnya mengangkut maksimal 12 ton, tetapi dalam kecelakaan itu, truk membawa sekitar 24 ton muatan.
"Dari pemeriksaan ramp check ditemukan bahwa kendaraan tersebut mengalami overload sekitar 12 ton," kata Kombes Edwin.
Akibat kombinasi rem yang tidak layak dan muatan berlebih, truk pengangkut galon tersebut diduga mengalami rem blong saat melaju dengan kecepatan tinggi. Truk kemudian menabrak sejumlah kendaraan yang tengah mengantre di gardu Tol Ciawi 2 pada Selasa, 4 Februari 2025, sekitar pukul 23.30 WIB.
Insiden ini melibatkan tujuh kendaraan dan menyebabkan delapan orang tewas serta sebelas lainnya, termasuk sopir truk, mengalami luka-luka.
Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini dan akan memastikan adanya tindakan lebih lanjut terhadap pihak yang bertanggung jawab.
(dc/a)
SERANG Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI tengah mendalami dugaan praktik politik uang dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Ka
Hukum dan KriminalJAKARTA Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menyatakan mayoritas kader PDIP menginginkan Megawati Soekarnoputri kembali memimpin
PolitikJAKARTA Seorang dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dari Universitas Indonesia (UI), Muhammad Azwindar Eka Satria alias MAES,
Hukum dan KriminalMAKASSAR Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Balang Baru Dalam, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pa
PeristiwaPADANG PANJANG Guncangan gempa berkekuatan magnitudo 4,6 yang terjadi pada Sabtu (19/4) malam membuat warga di sejumlah wilayah di Provinsi
PeristiwaSURABAYA Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan sikap tegas terhadap praktik penahanan ijazah oleh perusahaan. Ia mengancam akan mencabu
PemerintahanBITVONLINE.COM Pelecehan seksual merupakan tindakan yang meninggalkan dampak mendalam, baik secara fisik maupun psikologis. Namun, banyak k
NasionalBOGOR Sebuah mobil tertemper kereta rel listrik (KRL) di perlintasan rel kereta api kawasan Kedungbadak, Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Sab
PeristiwaBATU BARA Dalam rangka menjalin tali silaturahmi Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si menghadiri halal bihalal sekaligus
PemerintahanDEPOK Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan menertibkan sekitar 1.600 kepala keluarga (KK) yang tinggal secara ilegal di kawasan Jalan Dahlan
Hukum dan Kriminal