Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah di Indonesia akan mengalami curah hujan tinggi pada dasarian II (11-20 Februari 2025). Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi banjir dan dampak cuaca ekstrem.
Melalui akun Instagram resminya, @infobmkg, Kamis (13/2/2025), BMKG menyampaikan bahwa sekitar 81 persen wilayah Zona Musim (ZOM) di Indonesia telah memasuki musim hujan. Dengan intensitas hujan yang semakin meningkat, masyarakat diminta untuk mengambil langkah-langkah pencegahan guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi.
Imbauan BMKG kepada MasyarakatBMKG memberikan beberapa imbauan kepada masyarakat di wilayah terdampak curah hujan tinggi, di antaranya:
Baca Juga:
Memastikan kapasitas drainase lingkungan berfungsi dengan baik guna menghindari genangan air atau banjir.
Menjaga kesehatan dengan memperkuat daya tahan tubuh dan membawa perlengkapan seperti payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar ruangan.
Baca Juga:
Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit yang rentan terjadi selama musim penghujan.
Peringatan Dini untuk Maret 2025BMKG juga mengeluarkan peringatan dini untuk bulan Maret 2025, di mana sejumlah wilayah, terutama di Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan, diprediksi berpotensi mengalami banjir kategori tinggi. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca dari BMKG.
Wilayah yang Berpotensi Mengalami Curah Hujan TinggiBMKG membagi wilayah dengan potensi curah hujan tinggi menjadi dua kategori, yaitu Waspada dan Siaga. Berikut rincian wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan:
Waspada: Beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
Siaga: Beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Masyarakat yang ingin memperoleh informasi lebih lanjut mengenai prakiraan curah hujan tinggi dan potensi banjir dapat mengakses laman resmi BMKG di www.bmkg.go.id atau melalui aplikasi resmi BMKG.
(km/n14)
Tags
beritaTerkait
komentar