BREAKING NEWS
Sabtu, 22 Februari 2025

TPA Pasar Caringin Bandung Disegel LHK Setelah Sampah Menggunung dan Berpotensi Cemar Lingkungan

Redaksi - Senin, 10 Februari 2025 12:12 WIB
81 view
TPA Pasar Caringin Bandung Disegel LHK Setelah Sampah Menggunung dan Berpotensi Cemar Lingkungan
Tim Gakkum KLHK pasang plang segel di lingkungan TPA Pasar Caringin, Bandung, Senin (10/2/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANDUNG -Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Tim Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) telah melakukan penyegelan terhadap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasar Caringin pada Senin (10/2/2025). Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut atas laporan masyarakat terkait penumpukan sampah yang berpotensi mencemari lingkungan.

Direktur Sanksi Administrasi Kementerian LHK, Ari Prasetia, mengungkapkan bahwa penyegelan ini merupakan respons terhadap keluhan masyarakat tentang tumpukan sampah yang sudah menumpuk dan berpotensi mengganggu kualitas lingkungan sekitar. "Kami menindaklanjuti aduan masyarakat yang resah dengan penimbunan sampah di sini," ujarnya.

Baca Juga:

Saat tim LHK tiba di lokasi, tumpukan sampah yang ada terlihat menggunung menjadi gundukan besar. Kondisi tersebut cukup memprihatinkan, mengingat sebelumnya gundukan sampah tersebut dalam keadaan basah, namun kini sudah mengering dan berubah menjadi lumpur kering.

Baca Juga:

Plang larangan dipasang di area tersebut untuk memastikan tidak ada lagi kegiatan yang melibatkan pengelolaan sampah hingga masalah ini tuntas.

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Cara Efektif Mengusir Ulat Gagak dari Rumah, Hindari Bau Tak Sedap!
Warga Desa Tanjung Mulia Desak Penutupan Pabrik Pengolahan Pinang PT. Ding Rui Feng
Komunitas MiLamPah di Bandung: Sampah Bisa Jadi Berkah
Pembangunan TPST Regional Banten di Cileles Dibatalkan, Dipindahkan ke Kecamatan Maja
Pemuda Buka Jalan di Trotoar Depan Gedung DPR untuk Pemotor, Minta Uang Sukarela
Pemerintah Targetkan Selesaikan Masalah Sampah di Indonesia pada 2026
komentar
beritaTerbaru