JAKARTA -Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa gaji ke-13 dan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) sudah dianggarkan oleh pemerintah. Meski begitu, ia meminta agar para PNS untuk bersabar menunggu proses lebih lanjut terkait pencairan kedua tunjangan tersebut.
"Sudah dianggarkan, sedang diproses. Nanti tunggu saja ya," kata Sri Mulyani saat ditemui wartawan di Mall Grand Indonesia, Jakarta, pada Kamis (6/2/2025).
Sri Mulyani tidak memberikan penjelasan lebih lanjut terkait dengan kebijakan efisiensi yang sedang berlangsung, yang kabarnya berimbas pada anggaran gaji ASN/PNS. Ketika ditanyakan kembali mengenai kepastian pencairan gaji ke-13 dan THR, Sri Mulyani hanya menjawab singkat, "Insyaallah."
Baca Juga:
Kepastian THR dan Gaji ke-13 PNS
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga memberikan informasi terkait persiapan THR untuk pegawai swasta yang tengah diproses oleh Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, bersama pengusaha. Namun, untuk gaji ke-13 dan THR PNS, Airlangga meminta agar hal itu ditanyakan langsung kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca Juga:
"Persiapan sudah ada, tinggal menunggu pengumuman lebih lanjut," ujar Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (5/2/2025). Meski tidak menjelaskan apakah pengumuman tersebut akan menjadi kabar baik atau buruk, Airlangga menegaskan bahwa pengumuman terkait THR dan gaji ke-13 akan segera diumumkan.
Pemangkasan Anggaran APBN 2025
Seiring dengan kebijakan penghematan anggaran APBN 2025, pemerintah berencana untuk memangkas anggaran belanja di kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp 256,1 triliun dan dana Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp 50,59 triliun. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebelumnya menargetkan penghematan APBN 2025 sebesar Rp 306,69 triliun.
Meski adanya penghematan, Sri Mulyani memastikan bahwa gaji ke-13 dan THR ASN tetap menjadi prioritas dan sudah dianggarkan, namun meminta PNS untuk bersabar menunggu pengumuman lebih lanjut.
(dc/n14)
BOGOR Polres Bogor mencopot Aipda H, seorang anggota Patroli dan Pengawalan (Patwal), setelah viral video yang menunjukkan dirinya memepet
Hukum dan Kriminal
JAWA BARAT Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus yang melibatkan mantan Gubern
Nasional
JAKARTA Ramadan selalu menjadi waktu yang dinanti, bukan hanya sebagai momen spiritual, tetapi juga sebagai puncak aktivitas ekonomi, terut
Ekonomi
JAWA BARAT Dua warga Kabupaten Purwakarta, Nana Permana (48) dan Risma Hermansyah (41), ditangkap polisi saat kedapatan mengedarkan uang p
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Polisi berhasil menangkap dua pria berinisial RE (35) dan HS (35) yang mengakungaku sebagai anggota polisi, di kawasan Tanah Abang
Hukum dan Kriminal
BOGOR Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengambil tindakan tegas dengan menyegel sejumlah tempat penginapan dan k
Nasional
BATU BARA Ketua Umum Komunitas Sedekah Jumat (KSJ), Saharuddin, dengan tegas mendesak Polres Batu Bara untuk segera menindaklanjuti lapo
Hukum dan Kriminal
PAPUA BARAT Hilangnya Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun, sejak 18 Desember 2024, masih menjadi misteri. Tiga bula
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama Fraksi PAN di DPR menggelar acara Ramadan Berbagi PANgan u
Nasional
JAKARTA Pemerintah dan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dikabarkan menggelar rapat secara diamdiam pada Jumat (14/3/2025) hingga Sab
Politik
