
Aksi Kejar-kejaran dan Baku Tembak, Bandar Sabu di Asahan Lolos dari Tangkapan
SUMUT Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan terlibat baku tembak dengan bandar narkoba yang membawa senjata api di Perumahan Surya Mas, Kisa
Investigasi
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa pemerintah akan segera mengumumkan skema baru penerima subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Menurutnya, evaluasi mengenai skema baru tersebut telah mencapai 98% dan saat ini data penerima subsidi sedang dalam proses finalisasi.
Bahlil menjelaskan, pihaknya telah melakukan perubahan data hingga tiga kali dan memastikan data yang akan digunakan nanti disatukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Sebelumnya, data terkait subsidi BBM dikelola oleh berbagai instansi seperti Kementerian Sosial, Pertamina, dan PLN. Namun, untuk menghindari tumpang tindih, data tersebut akan dikumpulkan di satu pintu melalui BPS.
Baca Juga:
“Datanya ini kan jangan sampai tumpang tindih. Selama ini kan datanya kan antara Kemensos lain, Pertamina lain, PLN lain. Sekarang datanya semua dikumpul ke satu pintu lewat BPS. Sudah 3 kali perubahan, sudah tinggal sedikit lagi,” ungkap Bahlil di Gedung BPH Migas, Jakarta.
Baca Juga:
Bahlil menambahkan, meskipun belum ada waktu pasti untuk pengumuman skema baru, ia memastikan bahwa skema tersebut akan sangat mirip dengan yang telah dipaparkan sebelumnya, yaitu menggunakan skema blending. Skema blending merupakan kombinasi antara subsidi langsung pada BBM dan subsidi dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Ya (progres) 98% lah ya,” jelasnya. “Nanti kalau sudah final semua kita umumkan, termasuk skema dan lain-lainnya. Tapi yang pernah saya ngomong itu tidak akan bergeser jauh-jauh dari situ. “Pemerintah sangat hati-hati dalam merumuskan data penerima subsidi BBM agar tujuan peralihan subsidi ini tepat sasaran dan tidak memberikan subsidi kepada pihak yang tidak berhak.
(christie)
SUMUT Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan terlibat baku tembak dengan bandar narkoba yang membawa senjata api di Perumahan Surya Mas, Kisa
InvestigasiJAKARTA Daud Yordan, petinju asal Indonesia yang kini juga menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, akan
NasionalMAGELANG Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Staf Khusus Kem
NasionalJAKARTA Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid memberikan tanggapan terkait rencana Kepala
NasionalSURAKARTA Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melaksanakan kunjungan ke Kelurahan Kedunglumbu dan Kelurahan Sangkrah di Surakarta, Jawa T
NasionalJAKARTA Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan u
NasionalBITVONLINE.COM Kunyit dan jahe, dua rempah yang sering dijadikan bahan dasar jamu tradisional, ternyata menyimpan banyak manfaat bagi keseh
Kesehatan dan OlahragaBANDUNG Sebuah insiden tragis terjadi di SMK Dharma Pertiwi, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Seorang siswa berinisial MRD (17) meningg
NasionalBITVONLINE.COM Praktik korupsi masih menjadi masalah besar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan hasil Corruption Perception
NasionalJAKARTA Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, menegaskan bahwa tidak ada bentuk interve
Nasional