BREAKING NEWS
Rabu, 05 Februari 2025

Strategi BI Mengukir Rupiah Berdaulat di Pulau Sebatik, Perbatasan RI-Malaysia

BITV Admin - Sabtu, 24 Februari 2024 06:17 WIB
0 view
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SEBATIK -Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) dimulai di Pulau Sebatik, Kalimantan Utara, sebuah pulau yang memiliki kondisi unik karena terletak di wilayah dua negara, yakni sebagian di Malaysia dan sebagian lagi di Indonesia. Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono, dalam perjalanannya menuju Pulau Sebatik dari Pulau Tarakan, membangkitkan kenangan akan kasus sengketa Pulau Sipadan dan Ligitan antara Indonesia dan Malaysia. Doni menyatakan bahwa Indonesia kalah dalam sengketa tersebut karena di kedua pulau itu tidak ada transaksi menggunakan rupiah, melainkan hanya menggunakan mata uang ringgit.

Doni mengungkapkan perasaannya, “Di atas kapal, saya berdiri di geladak. Saya melihat kapal ini berada di tengah antara Tawau di sebelah kiri, Sebatik di sebelah kanan, dan Sipadan-Ligitan di depan. Saya bersyukur berada di tengah-tengah, tetapi juga merasa sedih karena jika garis lurus ditarik, Sipadan-Ligitan seharusnya milik Indonesia.” Dalam peresmian Tugu Rupiah Berdaulat di Pulau Sebatik pada Sabtu (24/2/2024), Doni menegaskan bahwa inilah alasan ERB tahun ini dimulai dari Kalimantan Utara yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Bank Indonesia (BI) meresmikan Tugu Rupiah Berdaulat Perbatasan NKRI di Pulau Sebatik sebagai upaya pertama dalam penukaran mata uang rupiah di wilayah tersebut. Doni menjelaskan bahwa tugu tersebut tidak hanya menandai batas wilayah, tetapi juga batas kekuasaan rupiah, menegaskan kedaulatan mata uang Indonesia di wilayahnya. Ini merupakan tugu perbatasan pertama di seluruh Indonesia.

Baca Juga:

Doni juga mengapresiasi pemerintah daerah Nunukan yang telah berdedikasi dalam mengedukasi masyarakat tentang penggunaan rupiah. Meskipun ringgit masih sering digunakan untuk transaksi, terutama dalam membeli barang-barang dari Malaysia di perbatasan, Doni berharap dengan adanya ERB dan Tugu Rupiah Berdaulat, penggunaan rupiah akan semakin diperkuat di daerah-daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), serta kedaulatan NKRI akan semakin diperkuat.

ERB merupakan layanan penyedia uang rupiah layak edar melalui kegiatan kas keliling, yang dikhususkan untuk daerah 3T. Program ini merupakan hasil kerja sama antara BI dan TNI AL, dengan pembukaan tahun 2024 dilaksanakan menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Soeharso-990 di kawasan Kalimantan Utara dan Timur.

Baca Juga:

(K/09)

beritaTerkait
Wali Kota Medan Bobby Nasution Sampaikan Isu Kemiskinan, Pangan, dan Pengungsi Rohingya kepada DPD RI
Polres Pematangsiantar Gelar Kegiatan Rutin Ditingkatkan (KRYD) di Pasar Horas, Antisipasi Pencurian
Nelayan Pantai Drini Selamatkan 9 Nyawa Anak SMP Terseret Arus, Dapat Penghargaan dari Polres Gunungkidul
Dua Awak Cessna 172s yang Jatuh di Banyuwangi Berhasil Dievakuasi
Gus Ipul Setuju Pejabat Gunakan Transportasi Umum, Tanggapi Usulan MTI
Reynhard Sinaga Akan Dipulangkan ke Indonesia, Proses Pertukaran Narapidana Dijalankan
komentar
beritaTerbaru