Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
KALIMANTAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara peresmian pabrik amonium nitrat di Bontang, Kalimantan Timur, yang menjadi langkah penting menuju kemandirian dalam sektor pupuk. Dalam acara yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (29/2/2024), Jokowi menyoroti pentingnya amonium nitrat sebagai bahan pembuatan pupuk dalam mengatasi krisis pangan global.
“Dunia saat ini menghadapi krisis pangan yang mengkhawatirkan. Berbagai negara berupaya memperkuat ketahanan pangan mereka. Pada masa lalu, impor beras dan gandum relatif mudah dilakukan. Namun, situasi telah berubah. Saat ini, 22 negara pemasok utama beras kita mengurangi pasokannya, bahkan ada yang menghentikan ekspornya. Hal ini menandakan betapa pentingnya ketahanan pangan di masa depan, dan produksi pupuk menjadi kunci dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Namun, sebagian besar bahan baku pupuk masih harus diimpor,” ujar Jokowi.
Pembangunan pabrik amonium nitrat ini, menurut Jokowi, merupakan langkah konkret dalam mewujudkan kemandirian negara. Saat ini, Indonesia masih mengimpor sekitar 21 persen amonium nitrat. Dengan adanya pabrik baru ini, impor amonium nitrat dapat dikurangi hingga 8 persen.
Baca Juga:
“Kemandirian ini merupakan hal yang sangat penting bagi kita. Namun, saat ini masih ada sekitar 13 persen amonium nitrat yang harus kita impor. Oleh karena itu, pembangunan pabrik amonium nitrat di Kalimantan Timur ini sangat diapresiasi. Dengan adanya pabrik ini, kita dapat menambah pasokan bahan baku pupuk di dalam negeri,” lanjut Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga mendorong agar semangat kemandirian ini dapat diterapkan di sektor lainnya, bukan hanya dalam produksi pupuk.
Baca Juga:
“Pabrik ini akan memberikan kontribusi besar terhadap produksi pupuk dalam negeri, namun saya juga berharap semangat kemandirian ini dapat diterapkan di sektor lainnya. Investasi besar sebesar Rp 1,2 triliun yang telah dilakukan di pabrik ini sangatlah berharga. Saya mengajak untuk melanjutkan ekspansi ini agar kita dapat melakukan substitusi terhadap barang-barang impor lainnya. Kita memiliki potensi dan kekuatan untuk melakukannya,” tutur Jokowi.
Peresmian pabrik amonium nitrat ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat dalam meningkatkan kemandirian pangan, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam memperkuat ekonomi Indonesia di masa yang akan datang.
(K/09)
beritaTerkait
komentar