BREAKING NEWS
Senin, 10 Maret 2025

Kadis Perindag Teriaki Wanita sebagai Pencuri di Pasar Murah Baubau

BITVonline.com - Jumat, 08 Maret 2024 07:52 WIB
18 view
Kadis Perindag Teriaki Wanita sebagai Pencuri di Pasar Murah Baubau
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BAUBAU – Kehebohan terjadi di pasar murah Baubau, Sulawesi Tenggara, ketika Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Baubau, La Ode Ali Hasan, menuduh seorang wanita, berinisial FR, sebagai pencuri. Insiden ini terjadi saat antrean pasar murah di lapanga n Kelurahan Tomba, Kecamatan Wolio, Baubau pada Rabu (6/3) siang.

Dalam video yang beredar, terlihat kerumunan warga yang mendekati mobil pengangkut beras yang dijaga petugas Satpol PP. Ali Hasan, yang mengenakan pakaian dinas berwarna putih, berusaha menahan warga agar tidak mendekat. Ketika FR, salah satu warga yang ikut berdesakan, berinisiatif untuk mengambil beras yang telah dibelinya, Ali Hasan spontan menuduhnya sebagai pencuri.

“Dalam kejadian tersebut, FR, wanita yang hendak mengambil beras usai membayar, tiba-tiba dituduh sebagai pencuri oleh Ali Hasan. Teriakan ‘pencuri, tangkap!’ langsung menggema dari mulut Kadis Perindag Baubau tersebut,” demikian kronologi insiden yang terjadi.

Baca Juga:

FR, yang terkejut dengan tuduhan tersebut, akhirnya menangis di depan kerumunan warga yang memadati pasar murah tersebut. Menurut FR, dia hanya berusaha untuk mengambil beras yang telah dibelinya dengan baik.

Ali Hasan, setelah insiden tersebut, menjelaskan bahwa teriakannya terhadap FR sebagai pencuri adalah spontan. Dia mengaku ingin menertibkan warga yang berdesakan, namun tidak menyangka bahwa pasar murah tersebut akan diserbu oleh masyarakat dengan intensitas yang tinggi.

Baca Juga:

Namun, insiden ini telah menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat Baubau. Beberapa pihak menilai tindakan Ali Hasan sebagai tindakan yang tidak pantas dan merendahkan martabat seorang wanita, sementara yang lainnya berpendapat bahwa tindakan tersebut adalah respons spontan atas situasi yang mendesak.

Sementara itu, FR sendiri mengaku sangat terpukul dengan tuduhan tersebut dan berharap agar insiden ini dapat diselesaikan dengan baik. “Saya hanya ingin mengambil beras yang telah saya bayar, saya tidak pernah bermaksud untuk mencuri. Tuduhan tersebut sangat menyakitkan bagi saya,” ujar FR dengan berlinang air mata.

Kontroversi ini masih menjadi perbincangan hangat di Baubau, dan diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih bijaksana dalam menghadapi situasi yang mendesak di masa yang akan datang.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Direktur Persiba Balikpapan Terkait Bisnis Narkoba Hendra Sabarudin, Polri Ungkap Jaringan Peredaran Sabu
Pedagang di Makassar Cemas Temuan Takaran Minyakita Tidak Sesuai, Lakukan Pemeriksaan Mandiri!
Bahlil Lahadalia Komit Berantas Mafia Gas Melon demi Kepentingan Rakyat
PN Medan Vonis Mantan Sekdis Kesehatan Sumut 4 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi APD Covid-19
Indonesia dan Vietnam Selesaikan Perjanjian Kerja Sama Zona Ekonomi, Prabowo Targetkan Ratifikasi Setelah Idul Fitri
Bobon Santoso Resmi Mualaf di Bulan Ramadan, Ucapkan Syahadat di Hadapan Ustaz Derry Sulaiman
komentar
beritaTerbaru