
Tunggakan BPJS Seluma Rp 2,5 Miliar Akhirnya Dibayar dari Dana Cukai Rokok
BENGKULU Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma, Bengkulu, mulai mendapatkan angin segar dalam upaya melunasi utang yang mencapai angka Rp 100
Pemerintahan
BITVONLINE.COM -Rupiah Melorot ke Level Rp 16.000 per Dolar AS: BI Diprediksi Akan Naikkan Suku Bunga” Krisis ekonomi global yang semakin memburuk, terutama akibat faktor internal dan eksternal, kembali mengguncang nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Tembusnya kurs rupiah ke angka Rp 16.000 per dolar AS menjadi pukulan telak bagi perekonomian Indonesia. Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, meramalkan bahwa Bank Indonesia (BI) akan segera merespons dengan menaikkan suku bunga acuan hingga 50 basis poin atau 0,5 persen. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan pelemahan rupiah yang semakin terasa.
Menurut Ibrahim, BI kemungkinan besar akan mengambil langkah ini sebagai bagian dari upaya intervensi yang lebih luas, termasuk di pasar valuta asing dan obligasi. Meskipun BI sebelumnya mempertahankan suku bunga acuan di level 6 persen, namun kondisi terkini yang mengarah ke pelemahan rupiah di atas Rp 16.000 menuntut langkah yang lebih tegas dari bank sentral.
Keputusan BI dalam mengendalikan nilai tukar rupiah tidak lepas dari dinamika ekonomi global. Data ekonomi Amerika Serikat, yang menunjukkan tingkat inflasi yang tinggi dan peningkatan penjualan ritel, menjadi salah satu faktor pendorong pelemahan rupiah. Selain itu, isu tentang potensi pemangkasan suku bunga oleh The Fed juga turut menguatkan posisi dolar AS, yang berimbas negatif pada nilai tukar rupiah.
Baca Juga:
Sementara itu, ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel juga memberikan tekanan tambahan pada pasar keuangan global. Investor khawatir bahwa eskalasi konflik tersebut dapat berujung pada konflik yang lebih besar, bahkan memicu ketidakstabilan ekonomi global yang lebih luas.
Meskipun kondisi eksternal yang kurang menguntungkan, catatan positif dari pemerintah terkait kinerja ekonomi dalam negeri masih menjadi sorotan. Data pertumbuhan ekonomi yang solid, inflasi yang terkendali, serta neraca dagang yang masih surplus memberikan gambaran bahwa ekonomi Indonesia tetap kokoh di tengah tekanan global.
Baca Juga:
Namun demikian, langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mencegah pelemahan yang lebih dalam tetap menjadi perhatian utama. Dengan situasi yang dinamis di pasar keuangan global, peran BI dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional semakin penting untuk diperhatikan.
(N/014)
BENGKULU Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma, Bengkulu, mulai mendapatkan angin segar dalam upaya melunasi utang yang mencapai angka Rp 100
PemerintahanJAKARTA Kejadian mengejutkan terjadi pada komedian dan pembawa acara Wendi Cagur saat dirinya harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengel
EntertainmentJAKARTA Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengeluarkan imbauan tegas kepada seluruh wajib pajak dan pemangku
EkonomiJAKARTA Harga emas dunia mengalami lonjakan signifikan pada perdagangan Selasa (11/3/2025), menguat 0,92 di level US2.915,82 per troy ons
EkonomiJAWA BARAT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang diperkir
NasionalJAKARTA Berdasarkan informasi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu pada hari in
NasionalMEDANPrakiraan cuaca untuk hari ini, Rabu 12 Maret 2025, di Medan, Sumatera Utara menunjukkan variasi cuaca yang cukup dinamis. Berdasarkan
NasionalPADANGSIDIMPUAN Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, memberikan amanah kepada Roni Gunawan Rambe, SSTP, MSi, s
PemerintahanMEDAN Pada Malam ke 12 Ramadhan, tausyiah singkat disampaikan oleh Ustad Jumana Farid dengan tema Orang Tua Adalah Madrasyah Pertama Bagi
AgamaMEDAN Kanit 1 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Sumut, Kompol Dedi Kurniawan kembali berulah dan dilaporkan ke Bidang Propam Polda Sumut. Kali
Hukum dan Kriminal