BREAKING NEWS
Senin, 24 Februari 2025

Kenaikan Retribusi Sampah di Medan, Tanggapan Warga, Sosialisasi, dan Penjelasan Dinas Lingkungan Hidup

BITVonline.com - Sabtu, 27 April 2024 14:23 WIB
7 view
Kenaikan Retribusi Sampah di Medan, Tanggapan Warga, Sosialisasi, dan Penjelasan Dinas Lingkungan Hidup
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN -Kenaikan retribusi sampah yang signifikan di Kota Medan telah menjadi sorotan utama warga, terutama setelah munculnya keluhan di media sosial. Dalam beberapa video viral, warga menyampaikan keheranan dan kekecewaan mereka terhadap lonjakan harga yang cukup tinggi.

Menurut laporan dari Tribun Medan, kenaikan retribusi sampah ini terjadi di beberapa lokasi di Kota Medan, seperti di Jalan M Yakub, Kecamatan Medan Perjuangan, dan Jalan Jemadi, Kecamatan Medan Timur. Warga mengungkapkan bahwa tarif retribusi yang tadinya hanya puluhan ribu rupiah naik drastis menjadi ratusan ribu bahkan jutaan.

Baca Juga:

Sebagai contoh, dalam video yang viral, seorang warga menunjukkan bukti pembayaran retribusi sampah sebesar Rp 44.468 ribu yang biasanya hanya Rp 14 ribu per bulan. Hal ini menunjukkan lonjakan tarif yang mencengangkan bagi banyak warga.

Baca Juga:

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan, Muhammad Husni, memberikan penjelasan terkait kenaikan tarif ini. Menurutnya, kenaikan tarif retribusi sampah merupakan keputusan yang diambil setelah sekian lama tidak ada penyesuaian tarif sejak tahun 2006. Dalam Perda Kota Medan Nomor 1 Tahun 2024, kenaikan tarif ini telah disetujui oleh DPRD dan Pemko Medan.

Husni juga menjelaskan bahwa kenaikan tarif retribusi sampah dilakukan berdasarkan kategori dan lokasi rumah. Terdapat tiga kategori, yaitu rumah tangga tipe 1, tipe 2, dan tipe 3. Tarifnya bervariasi tergantung dari lokasi rumah, baik di pusat kota maupun pinggir kota.

Meskipun kenaikan tarif ini sudah disosialisasikan sebelumnya melalui pihak kecamatan dan media sosial, banyak warga yang mengaku kaget dengan lonjakan tarif yang begitu besar. Husni menegaskan bahwa kenaikan ini merupakan keputusan yang harus dijalankan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dalam situasi ini, pihak Pemko Medan sedang berupaya untuk memberikan klarifikasi dan solusi yang tepat kepada warga yang terkena dampak kenaikan retribusi sampah ini. Meski demikian, keheranan dan kekecewaan warga tetap menjadi sorotan utama dalam konteks kebijakan retribusi ini.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Aksi Kejar-kejaran dan Baku Tembak, Bandar Sabu di Asahan Lolos dari Tangkapan
Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus Kritis, Vatikan Persiapkan Pemakaman
Dinas LHK Sumut Tindak Tegas, Bongkar Pagar Seng di Hutan Lindung Pantai Labu
Menteri PKP Maruarar Sirait Rencanakan Pembangunan Perumahan untuk MBR di Lahan Eks BLBI Karawaci
Pemerintah Tegaskan Tidak Akan Toleransi Praktik Pengemasan Ulang MinyaKita yang Merugikan Konsumen
Hutang Lindung Negara Di Pagar Dan Buka Usaha Tambang  Mafia Tanah Di Desa Regemuk, Kec. Pantai Labu, Deli Serdang, Sumatera Utara
komentar
beritaTerbaru