
Aksi Kejar-kejaran dan Baku Tembak, Bandar Sabu di Asahan Lolos dari Tangkapan
SUMUT Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan terlibat baku tembak dengan bandar narkoba yang membawa senjata api di Perumahan Surya Mas, Kisa
Investigasi
JAKARTA -Dalam upaya besar-besaran untuk menumpas sindikat narkoba jaringan internasional, Direktorat Tindak Pidana Narkotika dan Obat Terlarang (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri telah mengambil langkah koordinasi dengan kepolisian Thailand untuk menangkap bos sindikat narkoba kelas kakap, Fredy Pratama.
Brigjen Mukti Juharsa, Kepala Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, mengungkapkan bahwa Fredy Pratama saat ini menjadi buronan dengan lokasi berada di hutan di kawasan Thailand. Dalam konferensi pers yang digelar di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) di Jakarta Selatan pada Senin (6/5/2024), Mukti menjelaskan bahwa pihaknya telah berupaya keras untuk menangkap Fredy Pratama.
Baca Juga:
“Untuk Fredy Pratama sendiri ini masih 50:50, apakah diserahkan ke Indonesia atau tidak. Tapi kemarin saya desak agar diserahkan ke Indonesia,” ujar Mukti.
Baca Juga:
Salah satu alasan utama mengapa pihak Bareskrim Polri meminta agar Fredy Pratama dikembalikan ke Indonesia adalah karena tindak pidana awal berasal dari Indonesia. Meskipun Thailand telah menindaklanjuti kasus Terorisme dan Pencucian Uang (TPPU) yang melibatkan Fredy Pratama, namun kasus utama bermula dari Indonesia.
“Karena tindak pidana awal adalah di Indonesia, sementara Thailand hanya masalah TPPU,” tambahnya.
Mukti juga mengungkapkan bahwa Polisi Thailand memiliki komitmen untuk menindaklanjuti kasus TPPU dengan memiskinkan istri Fredy Pratama yang memiliki kewarganegaraan Thailand.
“Dalam hal TPPU, kita berkoordinasi dengan pihak kepolisian Thailand yang bertujuan untuk memiskinkan istri Fredy Pratama. Meskipun demikian, tujuan akhir tetap memastikan bahwa Fredy Pratama dan jaringan sindikat narkoba internasional lainnya tidak lagi memiliki kekuatan dan sumber daya untuk melakukan kegiatan kriminal,” jelasnya.
Dengan upaya kolaboratif antara Bareskrim Polri dan kepolisian Thailand, diharapkan bahwa kasus ini dapat segera diselesaikan dan memberikan efek jera yang kuat bagi pelaku kejahatan narkoba di Indonesia maupun di tingkat internasional.
(N/014)
SUMUT Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan terlibat baku tembak dengan bandar narkoba yang membawa senjata api di Perumahan Surya Mas, Kisa
InvestigasiJAKARTA Daud Yordan, petinju asal Indonesia yang kini juga menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, akan
NasionalMAGELANG Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Staf Khusus Kem
NasionalJAKARTA Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid memberikan tanggapan terkait rencana Kepala
NasionalSURAKARTA Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melaksanakan kunjungan ke Kelurahan Kedunglumbu dan Kelurahan Sangkrah di Surakarta, Jawa T
NasionalJAKARTA Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan u
NasionalBITVONLINE.COM Kunyit dan jahe, dua rempah yang sering dijadikan bahan dasar jamu tradisional, ternyata menyimpan banyak manfaat bagi keseh
Kesehatan dan OlahragaBANDUNG Sebuah insiden tragis terjadi di SMK Dharma Pertiwi, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Seorang siswa berinisial MRD (17) meningg
NasionalBITVONLINE.COM Praktik korupsi masih menjadi masalah besar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan hasil Corruption Perception
NasionalJAKARTA Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, menegaskan bahwa tidak ada bentuk interve
Nasional