Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengimbau kepada seluruh kepala desa untuk lebih kreatif dalam menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Tito menekankan bahwa APBDes seharusnya berfungsi sebagai stimulan agar desa dapat hidup mandiri dan ekonomi daerah dapat berkembang.
“APBDes hanya sebagai stimulan saja. Desa harus bisa hidup mandiri dan ekonomi desa tersebut dapat maju,” ujar Mendagri dalam acara Musyawarah Desa Nasional (Musdesnas) dalam rangka Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang dihadiri ribuan kepala desa dan perangkat desa dari seluruh Indonesia, Rabu (15/1/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Tito juga melakukan kunjungan ke kebun demplot KWT Gemilang, pencanangan Tandan Desa, serta meninjau berbagai kegiatan pertanian di Desa Cibereum, Kabupaten Sumedang, termasuk menanam jagung manis, panen jagung, padi di ember, dan anggur.
Baca Juga:
Mendagri mengingatkan pentingnya kemampuan kewirausahaan yang harus dimiliki kepala desa untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes). Dengan keterampilan tersebut, kepala desa dapat mengidentifikasi potensi yang ada di wilayah masing-masing dan memanfaatkannya untuk menambah PADes. “Desa memiliki peran penting dalam mendukung swasembada pangan dan meningkatkan perekonomian.
Target pertumbuhan ekonomi pemerintah hingga 8 persen bukanlah hal yang mustahil dicapai, terlebih jika seluruh desa berkontribusi secara optimal,” lanjut Tito. Peringatan Hari Desa 2025 diharapkan menjadi momentum untuk evaluasi dan perbaikan dalam pembangunan desa. Mendagri berharap, dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, kepala desa, dan kepala daerah, pembangunan desa dapat lebih maju.
Baca Juga:
(christie)
Tags
beritaTerkait
komentar