Dato’ Muhammad Zaki Akan Bangunkan Kerajaan Adat dan Istana di Batu Bara

Batu Bara –  YTM (Yang Teramat Mulia) Dato’ Paduka Seri Muhammad Zaki, Dato’ Kedatukan Tanah Datar, melakukan kunjungan ke sembilan Kedatukan yang ada di Kabupaten Batu Bara.

Dato’ Muhammad Zaki melakukan perjalanan dari kediamannya di Lot 6872 Jalan Taiping Kampong Panchor 34900 Pantai Remis Semenanjung Perak, Malaysia, selama tiga hari sejak 30 Mei 2024.

Baca Juga:

• Korupsi APD Covid-19, Mantan Sekretaris Dinkes Sumut Dituntut 9 Tahun Penjara
• Kisah Penghulu di Pulau Pulau Batu, Daerah Terluar di Nias Selatan

Baca Juga:

• Ini Empat Rekomendasi Dewan Unesco Global Geopark ke Toba Caldera
• 5 Amalan Malam Nisfu Syaban untuk Wanita Haid: Mendapatkan Keberkahan Tanpa Salat

Dato’ Muhammad Zaki mengatakan, kunjungannya selama tiga hari ini bertujuan menemui waris-waris Kedatukan di Kabupaten Batu Bara untuk merapatkan kembali hubungan silaturahmi yang telah lama terpisah.

Selain itu, tujuan dari pertemuan ini adalah untuk membangun Kesultanan Adat Batu Bara, di mana nantinya semua Kedatukan akan melakukan pemilihan dan mengangkat salah seorang dari sembilan Kedatukan yang ada.

Yang Teramat Mulia Dato’ Paduka Seri Muhammad Zaki, Dato’ Kedatukan Tanah Datar

Pada kesempatan tersebut, Dato’ Zaki mengaku bahwa dirinya hanya dapat menemui lima Kedatukan, yang kesemuanya telah setuju dan mendukung penuh apa yang dibahas.

“Karena semua ini bertujuan untuk melestarikan kebudayaan Melayu dan keindahan adat-adat Melayu yang unik. Dari sembilan Kedatukan yang ada di Kabupaten Batu Bara, saat ini yang sudah sepakat dan menandatangani sebanyak enam Kedatukan,” jelasnya.

Kedatukan yang sudah menyepakati dan menandatangani adalah Dato’ Limalaras, Dato’ Bogak, Dato’ Pagurawan, Dato’ Limapuluh, Dato’ Pesisir, dan Dato’ Tanah Datar. Dato’ Zaki juga sedang berupaya untuk mendapatkan sebidang tanah guna membangun Istana Kedatukan Dato’ Tanah Datar.

“Semoga dengan bersatunya nanti sembilan Kedatukan yang ada di Kabupaten Batu Bara, diharapkan suku adat Melayu, khususnya di Kabupaten Batu Bara, bisa lebih erat dari sebelumnya,” harap Dato’ Muhammad Zaki. Dirinya juga berharap jika semua Kedatukan yang ada sudah bersepakat, akan diadakan pertemuan besar dengan sembilan Kedatukan Batu Bara.

Terakhir, Dato’ Muhammad Zaki berharap apa yang diharapkan dan dicita-citakan mendapatkan dukungan dari semua pihak, termasuk seluruh masyarakat Kabupaten Batu Bara.mtk_07

Korupsi APD Covid-19, Mantan Sekretaris Dinkes Sumut Dituntut 9 Tahun Penjara

Kisah Penghulu di Pulau Pulau Batu, Daerah Terluar di Nias Selatan

Ini Empat Rekomendasi Dewan Unesco Global Geopark ke Toba Caldera

5 Amalan Malam Nisfu Syaban untuk Wanita Haid: Mendapatkan Keberkahan Tanpa Salat

Medan Raih Emas di PON 2024, FPTI Bertekad Promosikan Panjat Tebing di Masyarakat

Vidi Aldiano Pertimbangkan Hentikan Kemoterapi, Akui Mentalnya Terpengaruh oleh Kanker Ginjal