JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait dugaan keterlibatan seorang insinyur Indonesia dalam kasus pencurian teknologi jet tempur Korea Selatan. Pernyataan ini muncul sebagai respons atas laporan yang mencuat di media massa mengenai peristiwa tersebut. Pihak Kementerian menegaskan bahwa mereka sedang secara serius menyelidiki kasus ini untuk mengungkap kebenaran serta mengambil langkah-langkah yang sesuai dengan hukum yang berlaku.
Dugaan keterlibatan seorang insinyur Indonesia dalam pencurian teknologi jet tempur Korea Selatan menjadi sorotan utama dalam lanskap diplomatik kedua negara. Kehadiran teknologi militer yang canggih dan pentingnya keamanan informasi membuat kasus ini menjadi sangat sensitif. Oleh karena itu, Kemenlu Indonesia menegaskan komitmennya untuk menangani masalah ini dengan cermat dan transparan.
Langkah-langkah investigasi yang dilakukan oleh Kemenlu mencakup berbagai aspek, termasuk koordinasi dengan otoritas terkait di dalam negeri maupun di Korea Selatan. Tim investigasi yang terdiri dari ahli dan pejabat terkait ditugaskan untuk mengumpulkan bukti-bukti dan informasi yang diperlukan guna memahami secara menyeluruh kronologi peristiwa serta melacak kemungkinan jejak digital atau dokumentasi terkait.