Selain menyiapkan rumah singgah, pemerintah juga sedang merumuskan solusi jangka panjang bagi warga terdampak kebakaran. Hal ini bukan hanya untuk menyelesaikan masalah perumahan sementara, tetapi juga untuk mendukung perbaikan tata kota Jakarta secara menyeluruh. “Pada pertemuan berikutnya, kita akan merumuskan langkah strategis untuk solusi permanen yang lebih komprehensif,” tambahnya.Kebakaran Kebon Kosong yang terjadi pada Selasa (10/12/2024) lalu telah menghanguskan 197 bangunan dan berdampak pada 594 kepala keluarga atau sekitar 1.520 jiwa. Sebagian besar korban saat ini mengungsi di SDN 09 Kebon Kosong dan di tenda-tenda darurat yang didirikan di lahan kosong. Pemerintah pusat dan daerah berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk meringankan beban warga terdampak.Rapat penanganan korban kebakaran ini juga dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi, Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah, Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, dan Direktur Utama BLU PPK Kemayoran Medi Kristianto.Pemerintah berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik bagi warga Kebon Kosong yang terdampak kebakaran, dengan langkah-langkah konkret baik dalam penanganan darurat maupun perencanaan solusi jangka panjang.
(JOHANSIRAIT)