RUSIA -Serangkaian serangan ke gereja, sinagoge, dan kantor polisi di Dagestan, Rusia, telah mengguncang kawasan mayoritas Muslim ini pada Minggu lalu. Insiden tragis ini mengakibatkan korban jiwa di antara polisi dan warga sipil, dengan jumlah pasti yang masih dalam penelitian. Otoritas setempat telah meluncurkan investigasi pidana dan mengumumkan operasi kontraterorisme setelah lima pria bersenjata dilaporkan tewas dalam pertempuran dengan aparat keamanan.
Gubernur Dagestan, Sergei Melikov, menyatakan bahwa situasi telah dikendalikan, meskipun spekulasi tentang kemungkinan keterlibatan pihak luar masih mengemuka tanpa bukti yang jelas. Pemerintah Rusia menetapkan masa perkabungan nasional sebagai tanggapan atas serangan ini, menunjukkan tingkat kepedulian yang mendalam terhadap keamanan publik di kawasan konflik ini.