Setelah pintu kamar dibuka oleh petugas hotel, ditemukanlah tubuh korban yang sudah tak bernyawa. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa korban meninggal dunia akibat jeratan di leher. Bercak darah ditemukan di kasur dan bantal kamar, serta di area antara hidung dan mulut korban. Petugas juga menemukan sejumlah barang milik korban yang hilang, termasuk handphone.“Teman korban sudah menghubungi, tapi tidak direspons. Kemudian ke hotel mengetuk pintu kamar, juga tak dijawab,” kata Denni. “Petugas hotel kemudian dipanggil dan membuka pintu, di mana ditemukan korban sudah meninggal dunia.”Jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Anton Soejarwo Pontianak untuk dilakukan proses visum dan otopsi.Pihak kepolisian belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai motif pembunuhan tersebut. Penyidik masih mendalami lebih jauh kemungkinan adanya keterlibatan orang lain, serta mencari petunjuk-petunjuk yang dapat mengungkap lebih jelas peristiwa yang menghebohkan warga setempat ini.Kompol Antonius mengungkapkan bahwa polisi terus bekerja keras untuk mengungkap fakta-fakta yang ada di balik kasus ini. Ia juga menambahkan bahwa pelaku akan segera dibawa ke Pontianak untuk diperiksa lebih lanjut.
(JOHANSIRAIT)