Pelaku Mutilasi Uswatun Khasanah Akhirnya Ditangkap Polisi

Jasad Uswatun pertama kali ditemukan pada Kamis (23/1/2025) dalam kondisi mengenaskan, tanpa kepala dan beberapa bagian kaki, di dalam koper merah yang tergeletak di selokan Desa Dadapan, Ngawi. Barang bukti dan ciri-ciri jasad tersebut kemudian dicocokkan oleh pihak kepolisian dengan keterangan dari keluarga korban di Blitar.

Kepala Dusun Sidodadi, Nahroni, menjelaskan bahwa pihak keluarga memastikan identitas korban setelah melihat barang-barang yang ditemukan bersama jasadnya. “Pihak keluarga yakin bahwa jasad tersebut adalah Uswatun Khasanah setelah melihat barang bukti yang ditunjukkan oleh kepolisian,” kata Nahroni.

Jasad korban dimakamkan pada Jumat (24/1/2025) malam di kampung halamannya, Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Pemakaman berlangsung dengan haru dan dihadiri oleh keluarga serta kerabat. Jenazah telah dimandikan dan dirapikan di RSUD Ngawi sebelum dibawa pulang ke Blitar menggunakan ambulans.

“Kondisi jenazah masih sama seperti saat ditemukan, namun sudah dalam keadaan bersih di dalam peti,” jelas Nahroni yang turut mendampingi keluarga selama proses identifikasi dan pemulangan jenazah. Ayah kandung korban, Nur Khalim, mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam atas kematian tragis putrinya. Ia berharap agar pelaku segera dihukum seberat-beratnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *