Dalam pidatonya pagi ini, Yoon Suk Yeol muncul di publik dan menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada rakyat atas kegaduhan yang timbul dari kebijakan darurat militer yang dikeluarkan. Dengan penuh penyesalan, ia berkata, “Saya sangat menyesal dan ingin meminta maaf dengan tulus kepada orang-orang yang terkejut.” Yoon menyampaikan permintaan maaf tersebut sambil membungkuk di hadapan publik.
Namun, meski telah meminta maaf, Presiden Yoon dengan tegas menolak untuk mundur dari jabatannya. Ia menanggapi tekanan kuat dari berbagai pihak, termasuk partai berkuasa, untuk mengundurkan diri. Dalam pidatonya, Yoon menyebut bahwa keputusan untuk mengumumkan darurat militer adalah hasil dari keputusasaannya dalam menghadapi situasi darurat yang terjadi di negara tersebut.