
Polres Batubara Masih Selidiki Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur
MEDAN Polres Batubara hingga hari ini, Minggu (16/03/2025), masih melakukan proses penyelidikan atas kasus pencabulan anak di bawah umur
Hukum dan Kriminal
PARIS –Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, mencetak sejarah dengan meraih medali emas di nomor speed pada Olimpiade 2024 yang berlangsung di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Kamis (8/8/2024). Kemenangan ini merupakan emas pertama yang berhasil disumbangkan oleh kontingen Merah-Putih di ajang bergengsi tersebut.
Keberhasilan di Final
Veddriq Leonardo menunjukkan performa luar biasa di babak final melawan atlet China, Wu Peng. Dalam pertandingan yang berlangsung sore WIB, Veddriq sukses mencatatkan waktu 4,75 detik untuk memanjat setinggi 15 meter, mengalahkan Wu Peng yang mencatatkan waktu sedikit lebih lambat. Kemenangan ini menegaskan kualitas dan kemampuan Veddriq dalam nomor speed panjat tebing yang sangat menuntut kecepatan dan ketepatan.
Baca Juga:
Perebutan Medali Perunggu
Pada babak perebutan medali perunggu, Sam Watson dari Amerika Serikat berhasil meraih posisi ketiga setelah mencatatkan waktu 4,77 detik. Watson mengalahkan atlet Iran, Reza Alipour, dalam pertandingan yang berlangsung ketat.
Baca Juga:
Perjalanan Atlet Indonesia
Indonesia diwakili oleh empat atlet dalam nomor speed panjat tebing di Olimpiade 2024. Selain Veddriq Leonardo, kontingen Indonesia terdiri dari Rajiah Sallsabillah, Desak Made Rita Kusuma Dewi, dan Rahmad Adi Mulyono. Sayangnya, perjalanan mereka tidak seluruhnya mulus.
Rajiah Sallsabillah mengalami kekalahan di babak perebutan medali perunggu, sementara Desak Made Rita Kusuma Dewi terhenti di perempatfinal. Rahmad Adi Mulyono tidak berhasil lolos ke babak gugur, menyisakan Veddriq sebagai satu-satunya atlet yang berhasil meraih medali.
Euforia dan Harapan
Kemenangan Veddriq Leonardo tidak hanya menjadi pencapaian individu tetapi juga membangkitkan semangat dan kebanggaan bagi seluruh kontingen Indonesia. Emas ini memberikan dorongan positif dan harapan baru untuk olahraga panjat tebing di tanah air, serta mengukuhkan posisi Indonesia di pentas dunia olahraga.
Dengan pencapaian ini, Veddriq Leonardo kini menjadi sorotan utama dan simbol prestasi olahraga Indonesia. Emas yang diraihnya menjadi cerminan dari dedikasi dan kerja keras yang telah dipertunjukkan selama ini. Kemenangan ini juga memberikan motivasi bagi atlet-atlet lainnya untuk terus berjuang dan meraih prestasi di masa depan.
Para pendukung dan penggemar olahraga di Indonesia menyambut dengan antusias kemenangan ini, berharap agar prestasi Veddriq Leonardo menjadi awal dari kesuksesan lebih lanjut dalam kompetisi internasional yang akan datang.
(N/014)
MEDAN Polres Batubara hingga hari ini, Minggu (16/03/2025), masih melakukan proses penyelidikan atas kasus pencabulan anak di bawah umur
Hukum dan KriminalMEDAN Sebuah video viral menunjukkan seorang perempuan berteriakteriak histeris di Mapolres Labuhanbatu dengan mengeluhkan buruknya pen
Hukum dan KriminalSUMUT Hari ke16 Ramadan telah tiba! Semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan, kelancaran, dan keberkahan dalam menjalankan ibadah pua
AgamaJAKARTA Bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa Ramadan 1446 H, mengetahui jadwal buka puasa adalah hal penting agar bisa mempersiapk
AgamaMEDAN Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan fokus utama dalam visi misi pemerintahannya adalah peningkatan pelayanan keseha
NasionalTAPTENG Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Masinton Pasaribu, melakukan langkah tegas dengan mencopot tiga kepala organisasi
NasionalJAKARTA Penyanyi Ifan Seventeen, yang barubaru ini diangkat sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN), menyadari bahwa penunjuk
EntertainmentMEDAN Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menggelar acara buka puasa bersama dengan berbagai pemangku kepentingan di Kota Medan. Aca
NasionalSUMBAR Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, resmi melepas 100 bus Pulang Basamo yang akan mengantarkan 5.000 pemudik asal Sumatera Bara
PemerintahanPAPUA Kericuhan terjadi di acara syukuran Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya di Wamena pada Sabtu sore (15/3), yang mengakibatkan enam ora
Hukum dan Kriminal