BREAKING NEWS
Sabtu, 15 Maret 2025

Kemenkes Rencanakan Program Skrining Kesehatan Gratis untuk Masyarakat yang Berulang Tahun Mulai 2025

BITVonline.com - Selasa, 05 November 2024 09:28 WIB
17 view
Kemenkes Rencanakan Program Skrining Kesehatan Gratis untuk Masyarakat yang Berulang Tahun Mulai 2025
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITV HEALTH –Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia berencana meluncurkan program skrining kesehatan gratis sebagai kado ulang tahun bagi masyarakat. Program yang rencananya akan dimulai pada tahun 2025 ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi deteksi dini berbagai penyakit, serta membantu masyarakat menjaga kesehatan secara lebih optimal.

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, menjelaskan bahwa skrining kesehatan adalah langkah preventif yang sangat penting dalam mendeteksi potensi ancaman penyakit sejak dini. Dengan mengetahui risiko kesehatan lebih awal, proses pengobatan menjadi lebih mudah dan biaya pengobatan pun dapat ditekan.

“Skrining kesehatan menjadi sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit yang bisa mengintai kita. Jika risiko penyakit dapat dideteksi lebih cepat, maka pengobatannya akan lebih mudah dan biayanya akan lebih murah,” ujar Dante ketika ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024).

Baca Juga:

Dante menjelaskan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk menekan angka pengeluaran biaya kesehatan yang terus meningkat setiap tahunnya.

Mekanisme dan Kategori Skrining Kesehatan

Baca Juga:

Program skrining kesehatan gratis ini akan dilaksanakan berdasarkan kategori usia dan jenis penyakit yang relevan. Beberapa kategori skrining yang direncanakan antara lain:

Skrining Balita: Fokus utama pada deteksi dini penyakit bawaan lahir seperti hipotiroid kongenital. Jika penyakit ini teridentifikasi sejak dini, pengobatannya dapat mencegah kecacatan atau bahkan kematian pada bayi. Skrining Remaja (di bawah 18 tahun): Mencakup pemeriksaan obesitas, diabetes, serta kesehatan gigi. Skrining ini bertujuan untuk mendeteksi masalah kesehatan yang sering muncul pada masa anak-anak dan remaja. Skrining Dewasa: Fokus pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks bagi wanita, serta kanker prostat pada pria. Deteksi dini kanker merupakan kunci dalam penanganan yang lebih cepat dan efektif. Skrining Lansia: Menyasar para lanjut usia dengan pemeriksaan untuk deteksi Alzheimer, osteoporosis, serta masalah kesehatan umum yang berkaitan dengan penuaan.

Program Skrining Mulai 2025

Dante mengungkapkan bahwa meskipun mekanisme program sedang disusun, Kemenkes menargetkan bahwa program ini sudah dapat dimulai pada Januari 2025. Meskipun belum bisa memberikan rincian lebih lanjut mengenai waktu pasti pelaksanaan, Dante memastikan bahwa program ini akan berjalan dalam waktu dekat.

“Pokoknya, secepatnya. Ini kita kerjakan, sedang kita susun mekanismenya. Kami akan targetkan dalam 100 hari kerja kami untuk memastikan program skrining ini sudah berjalan dan bisa dinikmati oleh masyarakat,” ujar Dante.

Program ini juga merupakan bagian dari target 100 hari kerja Kementerian Kesehatan sejak Dante Saksono Harbuwono dan Budi Gunadi Sadikin kembali dilantik sebagai Wakil Menteri dan Menteri Kesehatan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Mencegah Penyakit dan Menekan Biaya Kesehatan

Selain memberikan manfaat dalam hal deteksi dini, program skrining ulang tahun ini juga diharapkan dapat mengurangi beban biaya kesehatan bagi pemerintah dan masyarakat. Dengan identifikasi masalah kesehatan sejak dini, pengobatan preventif dapat dilakukan lebih cepat dan lebih murah.

“Penyakit yang dideteksi lebih dini tidak hanya lebih mudah disembuhkan, tetapi juga biayanya jauh lebih murah dibandingkan pengobatan untuk penyakit yang sudah berkembang lebih lanjut,” tambah Dante.

Imbauan untuk Masyarakat

Dante juga mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan secara proaktif. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia dari segala usia untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan mendeteksi penyakit sebelum berkembang lebih parah.

“Dengan adanya program ini, kami berharap lebih banyak orang yang peduli dengan kesehatannya. Skrining kesehatan bisa menjadi langkah awal yang sangat penting untuk hidup lebih sehat,” tandasnya

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Gunung Ibu di Maluku Utara Kembali Erupsi, Kolom Abu Tembus 1.000 Meter
KPK Tangkap 8 Orang dalam OTT di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumsel
Bocah 7 Tahun Tewas Tenggelam Saat Ngabuburit Sambil Mancing di Sungai Surabaya
Viral! Polisi Patwal Pepet Pemotor di Jalur Puncak Bogor, Kasus Berakhir Damai
Sedang Tidur Siang, Nenek 60 Tahun di Polman Tewas Tertimpa Pohon Kelapa Tumbang!
Pengedar Sabu di Pasuruan Menyamar Pakai Daster Istri untuk Menghindari Penangkapan
komentar
beritaTerbaru