BREAKING NEWS
Sabtu, 15 Maret 2025

Zion Suzuki Waspadai Ancaman Lemparan Jauh Pratama Arhan di Laga Timnas Indonesia vs Jepang

BITVonline.com - Jumat, 15 November 2024 09:46 WIB
19 view
Zion Suzuki Waspadai Ancaman Lemparan Jauh Pratama Arhan di Laga Timnas Indonesia vs Jepang
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JEPANG –Kiper Timnas Jepang, Zion Suzuki, mengungkapkan bahwa salah satu ancaman yang harus diwaspadai dalam pertandingan melawan Timnas Indonesia adalah lemparan jauh yang dimiliki oleh Pratama Arhan. Hal ini ia sampaikan setelah pengalaman pahit kebobolan gol dari lemparan jauh pada pertemuan terakhir antara kedua tim di Piala Asia 2023 lalu.

Pada laga tersebut, Jepang yang unggul 3-0 hingga menit-menit terakhir, harus kebobolan melalui gol Sandy Walsh yang memanfaatkan bola muntah hasil lemparan jauh Arhan. Meskipun Jepang menang dengan skor 3-1, gol tersebut menjadi salah satu perhatian penting bagi Zion Suzuki.

“Saya tidak mau kecolongan lagi dari lemparan jauh seperti yang terjadi sebelumnya. Sebagai kiper, ini menjadi kunci dalam bertahan di situasi bola mati,” ujar Suzuki, seperti dikutip dari Gekisaka. “Ancaman lemparan jauh lebih banyak terjadi saat bola kedua dikuasai lawan. Jadi, posisi awal saya dan keputusan apakah harus bermain atau tidak sangat penting,” lanjutnya.

Baca Juga:

Lemparan jauh Pratama Arhan memang sudah dikenal sebagai salah satu senjata andalan Timnas Indonesia, terutama di situasi-situasi krusial. Dalam beberapa laga terakhir, lemparan Arhan sering kali berhasil menciptakan peluang, bahkan gol, bagi Timnas Indonesia, dan hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi skuad Jepang menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Zion Suzuki yang kini membela Parma di Serie A juga mengakui bahwa salah satu tantangan besar lainnya adalah dukungan luar biasa yang diberikan oleh suporter Timnas Indonesia. Menurutnya, atmosfer yang diciptakan oleh sekitar 70.000 penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno akan memberikan tekanan besar pada pemain-pemain Jepang.

Baca Juga:

“Saya memperkirakan Indonesia akan menyerang dengan penuh semangat di awal pertandingan karena dukungan dari penonton,” kata Suzuki. “Kami harus tetap tenang, tidak hanya bertahan, tetapi juga bermain dengan pola menyerang. Jika kami bisa menjaga ketenangan, peluang akan tercipta,” tambahnya.

Meski begitu, Suzuki menegaskan bahwa fokus utama Jepang adalah untuk tidak kebobolan dan meraih kemenangan. “Kami akan menggunakan pengalaman saya untuk membantu tim meraih kemenangan. Fokus kami adalah tidak kebobolan,” ujar kiper berusia 22 tahun tersebut.

Saat ini, Timnas Jepang berada di puncak klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan koleksi 10 poin dari empat laga, hasil dari tiga kemenangan dan satu hasil imbang. Sebaliknya, Timnas Indonesia yang dipimpin oleh Shin Tae-yong berada di dasar klasemen dengan tiga poin, hasil dari tiga kali imbang dan satu kekalahan.

Namun, meskipun posisi Indonesia lebih rendah, Suzuki tetap mengingatkan timnya untuk tidak meremehkan Timnas Indonesia yang diprediksi akan tampil agresif di hadapan suporter mereka. “Indonesia tim yang berbahaya, mereka akan memberikan segalanya, apalagi di kandang sendiri. Kami harus siap menghadapi tekanan,” tambahnya.

Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Jepang ini akan digelar pada Jumat malam (15/11/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pukul 19.00 WIB. Laga ini menjadi sangat penting bagi kedua tim dalam persaingan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas Indonesia berharap bisa meraih poin penuh demi memperbaiki posisi mereka, sementara Jepang akan berusaha mempertahankan posisi puncak klasemen.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Polres Bogor Copot Aipda H Setelah Video Patwal Viral di Puncak
Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB, Golkar Serahkan ke Proses Hukum
Ramadan Meningkatkan Aktivitas E-Commerce: Peluang dan Tantangan bagi UMKM
Peredaran Uang Palsu Marak Jelang Lebaran, Dua Pelaku Ditangkap di Lembang
Modus Polisi Palsu: Dua Pria Ditangkap Usai Curi Barang Warga di Tanah Abang
Penyegelan 9 Lokasi di Gunung Geulis-Puncak: Zulhas Tegaskan Lahan Harusnya Perkebunan
komentar
beritaTerbaru