
Diduga Jual Pupuk di Atas HET, Polisi Cek Kios Subsidi di Langkat, Ini Hasilnya!
LANGKAT Unit Ekonomi Sat Reskrim Polres Langkat melakukan pengecekan terhadap kios pupuk UD KT IYOSIKEL yang berada di Dusun II Kacangan I,
Ekonomi
JAKARTA -Suasana penuh semangat menyelimuti kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Jumat sore (15/11/2024), saat suporter Tim Nasional (Timnas) Indonesia mulai berdatangan untuk mendukung Skuad Garuda dalam laga penting melawan Jepang. Pertandingan ini merupakan bagian dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
Sejak pukul 14.00 WIB, ribuan suporter telah memadati sekitar area stadion, dengan berbagai kelompok suporter yang datang bersama teman, keluarga, hingga rombongan dari luar Jakarta. Suasana semakin meriah dengan sorakan, nyanyian, serta berbagai aksesoris Timnas Indonesia yang dikenakan oleh para pendukung setia. Banyak di antara mereka yang mengenakan kaus merah putih, topi, syal, dan membawa berbagai macam atribut lainnya, seperti kipas dan balon berlogo Garuda.
Rachmat Hidayat (24), salah satu suporter yang datang dari Cikarang, mengungkapkan kegembiraannya bisa menyaksikan pertandingan tersebut secara langsung di stadion. “Kami sudah datang dari Cikarang naik kereta sekitar jam 12-an, biar tidak terjebak macet. Kebetulan ini bareng teman-teman kuliah sama tetangga juga, ayah saya juga ikut,” ujar Rachmat. Dia menambahkan bahwa semangat mendukung Timnas Indonesia sudah dimulai sejak di rumah, dengan membeli berbagai aksesoris Timnas Indonesia, seperti syal dan kaus.
Baca Juga:
Rachmat yang tampak penuh semangat juga berharap Timnas Indonesia bisa meraih kemenangan melawan Jepang pada malam ini. “Saya sangat antusias mendukung Timnas Indonesia, semoga kita bisa menang. Meskipun lawan Jepang sangat berat, saya yakin Timnas Indonesia akan bermain habis-habisan,” ungkapnya.
Tak hanya orang dewasa, keramaian suporter juga diwarnai dengan kehadiran banyak anak-anak yang datang bersama orang tua mereka. Mereka juga mengenakan baju merah putih dan tampak antusias mendukung Timnas Indonesia, menyuarakan chant-chant kebanggaan seperti, “Garuda di dadaku, Garuda kebanggaanku.. ku yakin hari ini pasti menang.” Semangat juang para suporter kecil ini menambah suasana semakin meriah di sekitar stadion.
Baca Juga:
Antusiasme suporter tidak hanya datang dari Jakarta dan wilayah Jabodetabek. Banyak suporter dari luar daerah yang turut hadir, bahkan ada rombongan yang datang menggunakan bus untuk mendukung Timnas Indonesia. Mereka datang dengan tujuan yang sama, yaitu mendukung Garuda dalam menghadapi Timnas Jepang, yang dikenal sebagai salah satu tim sepak bola terkuat di Asia.
Salah seorang suporter dari Bandung, Dedy (30), yang datang bersama rekan-rekannya dengan menggunakan bus, mengungkapkan kegembiraannya. “Kami dari Bandung berangkat pagi, dan akhirnya sampai sini sore. Kami tidak ingin melewatkan pertandingan penting ini. Meskipun lawan Jepang sangat kuat, kami tetap yakin Timnas Indonesia bisa memberikan yang terbaik,” ujar Dedy, yang mengenakan kaus Timnas Indonesia dan syal merah putih.
Meskipun pertandingan baru akan dimulai pada malam hari, sejak sore hari arus lalu lintas di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno sudah mulai padat. Terlihat kendaraan yang mengarah ke Stadion dari Jalan Gatot Subroto dan Jalan Asia Afrika mengalami kemacetan. Kepadatan ini terjadi akibat banyaknya suporter yang datang menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Selain itu, sejumlah suporter juga diantar menggunakan sepeda motor dan mobil menuju pintu masuk stadion.
Pada pukul 15.30 WIB, kepadatan semakin meningkat di sekitar area stadion, terutama di Jalan Asia Afrika yang menjadi akses utama menuju SUGBK. Sejumlah kendaraan yang hendak berputar balik dari arah Jalan Asia Afrika menuju SUGBK juga terlihat terjebak macet. Hal ini disebabkan oleh banyaknya suporter yang datang lebih awal dan memenuhi pintu-pintu masuk stadion untuk menantikan laga yang sangat dinantikan ini.
Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat dalam laga melawan Jepang yang dijadwalkan pada pukul 19.00 WIB malam nanti. Meskipun Jepang memiliki rekor yang lebih baik dalam pertemuan sebelumnya, Indonesia bukanlah lawan yang mudah untuk ditaklukkan. Dengan dukungan penuh dari para suporter yang memadati stadion, skuad Garuda diharapkan mampu memberikan perlawanan sengit kepada Tim Samurai Biru.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, juga menyadari pentingnya laga ini untuk menjaga peluang Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah beberapa hasil yang kurang memuaskan, Indonesia perlu meraih kemenangan untuk memperbaiki posisi mereka di grup C. “Jepang adalah tim yang sangat kuat, tapi kami akan berusaha sebaik mungkin. Dukungan suporter akan menjadi motivasi besar bagi kami untuk tampil maksimal,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers menjelang pertandingan.
Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Jepang selalu menjadi laga yang dinantikan, baik oleh suporter di Indonesia maupun di Jepang. Rivalitas keduanya di berbagai ajang sepak bola, baik di Piala Asia maupun Kualifikasi Piala Dunia, selalu menghadirkan drama dan ketegangan. Laga ini tentu akan menjadi momen penting untuk Timnas Indonesia, yang berjuang untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Dengan atmosfer penuh semangat dan dukungan luar biasa dari para suporter, Timnas Indonesia diharapkan mampu menunjukkan permainan terbaiknya dan meraih hasil positif di laga ini.
(N/014)
LANGKAT Unit Ekonomi Sat Reskrim Polres Langkat melakukan pengecekan terhadap kios pupuk UD KT IYOSIKEL yang berada di Dusun II Kacangan I,
EkonomiBOGOR Polres Bogor mencopot Aipda H, seorang anggota Patroli dan Pengawalan (Patwal), setelah viral video yang menunjukkan dirinya memepet
Hukum dan KriminalJAWA BARAT Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus yang melibatkan mantan Gubern
NasionalJAKARTA Ramadan selalu menjadi waktu yang dinanti, bukan hanya sebagai momen spiritual, tetapi juga sebagai puncak aktivitas ekonomi, terut
EkonomiJAWA BARAT Dua warga Kabupaten Purwakarta, Nana Permana (48) dan Risma Hermansyah (41), ditangkap polisi saat kedapatan mengedarkan uang p
Hukum dan KriminalJAKARTA Polisi berhasil menangkap dua pria berinisial RE (35) dan HS (35) yang mengakungaku sebagai anggota polisi, di kawasan Tanah Abang
Hukum dan KriminalBOGOR Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengambil tindakan tegas dengan menyegel sejumlah tempat penginapan dan k
NasionalBATU BARA Ketua Umum Komunitas Sedekah Jumat (KSJ), Saharuddin, dengan tegas mendesak Polres Batu Bara untuk segera menindaklanjuti lapo
Hukum dan KriminalPAPUA BARAT Hilangnya Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun, sejak 18 Desember 2024, masih menjadi misteri. Tiga bula
Hukum dan KriminalJAKARTA Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama Fraksi PAN di DPR menggelar acara Ramadan Berbagi PANgan u
Nasional