
Diduga Jual Pupuk di Atas HET, Polisi Cek Kios Subsidi di Langkat, Ini Hasilnya!
LANGKAT Unit Ekonomi Sat Reskrim Polres Langkat melakukan pengecekan terhadap kios pupuk UD KT IYOSIKEL yang berada di Dusun II Kacangan I,
Ekonomi
MEDAN- KPJ Healthcare Berhad, penyedia layanan kesehatan swasta terkemuka di Malaysia, telah sukses menyelenggarakan Simposium Kedokteran Internasional Malaysia-Indonesia di Medan, Indonesia. Acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan profesional medis antara kedua negara, memperkenalkan inovasi terbaru dalam dunia kedokteran, serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Asia Tenggara.
Simposium yang diadakan pada Minggu (16/11) mengangkat tema “Meningkatkan Praktik Umum: Inovasi dan Keunggulan dalam Kesehatan”, dihadiri oleh ratusan profesional medis dari berbagai disiplin ilmu. Acara ini memberikan platform bagi para dokter umum, spesialis, dan tenaga medis lainnya dari Malaysia dan Indonesia untuk berbagi pengetahuan terkini serta pengalaman praktis dalam bidang medis.
Dalam sambutannya, Puan Sherene Azli, Chief Marketing Officer KPJ Healthcare, menyampaikan betapa pentingnya kolaborasi lintas negara dalam meningkatkan standar pelayanan kesehatan, terlebih dalam menghadapi tantangan kesehatan global yang semakin kompleks. “Simposium ini adalah salah satu langkah konkret KPJ Healthcare untuk memperkuat kerja sama dengan penyedia layanan kesehatan di Indonesia dan memperluas jaringan pengetahuan medis di kawasan Asia Tenggara,” ujar Sherene.
Baca Juga:
Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah Indonesia, dengan kehadiran beberapa pejabat penting, termasuk H.E. Dr. A. Fatoni, Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Dato’ Sri Norazman Ayob, Wakil Sekretaris Jenderal Keuangan Kementerian Kesehatan Malaysia, serta Encik Shahril Nizam Abdul Malek, Konsul Jenderal Malaysia di Medan. Kehadiran para pejabat ini menegaskan komitmen pemerintah kedua negara dalam memperkuat sektor kesehatan di kawasan ini.
Selain itu, Bapak Dr. dr. Ery Suhaimi, S.H, M.H, M.Ked (Surg), Sp.B, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Medan, turut memberikan sambutan yang menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam menghadapi perkembangan dunia medis yang semakin pesat.
Baca Juga:
Simposium ini tidak hanya diisi dengan ceramah dari para pakar medis terkemuka, tetapi juga dengan berbagai lokakarya dan sesi diskusi mengenai topik-topik krusial seperti teknologi medis terbaru, kemajuan dalam perawatan pasien, serta inovasi dalam praktik umum. Beberapa pembicara utama datang dari jaringan spesialis KPJ Healthcare yang berbagi pengetahuan mereka mengenai solusi kesehatan terkini dan praktik terbaik yang diterapkan di rumah sakit-rumah sakit KPJ.
Chin Keat Chyuan, Presiden dan Direktur Utama KPJ Healthcare, dalam sambutannya menegaskan, “Kami percaya bahwa pembelajaran berkelanjutan dan kolaborasi internasional adalah kunci untuk meningkatkan kualitas perawatan kesehatan di kedua negara. Melalui simposium ini, kami berharap dapat membangun kemitraan yang lebih erat dengan para penyedia layanan kesehatan di Indonesia untuk terus memberikan pelayanan medis yang berkualitas tinggi kepada masyarakat.”
Simposium ini juga menjadi ajang penting untuk menjalin kemitraan strategis. Dalam acara tersebut, KPJ Healthcare menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan beberapa rumah sakit terkemuka di Medan dan sekitarnya, antara lain RS Dhillon – Tanjung Morawa, RS Mitra Medika Premiere – Medan, RS Mahawira Prima Indonesia – Medan, dan RS Regina Maris – Medan. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui transfer pengetahuan dan teknologi medis terkini antara KPJ Healthcare dan rumah sakit-rumah sakit mitra di Indonesia.
Melalui MoU ini, kedua belah pihak berharap dapat menciptakan platform berbagi pengetahuan dan keterampilan, dengan tujuan bersama untuk memberikan perawatan pasien yang lebih baik dan lebih efisien. Kerja sama ini juga mencerminkan komitmen KPJ Healthcare dalam memperluas jaringan pelayanan medisnya di Indonesia dan mendukung pengembangan sektor kesehatan di Asia Tenggara.
Seiring dengan pelaksanaan simposium ini, KPJ Healthcare terus memperluas kehadirannya di Indonesia. Saat ini, perusahaan sudah memiliki lima kantor perwakilan yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, antara lain Batam, Bengkalis, Banda Aceh, Pontianak, dan yang terbaru Pekanbaru. Kehadiran kantor-kantor ini bertujuan untuk mempermudah akses informasi mengenai layanan medis yang ditawarkan oleh KPJ Healthcare, serta menyediakan pengalaman layanan kesehatan yang nyaman bagi pasien di Indonesia.
KPJ Healthcare, yang telah beroperasi lebih dari 40 tahun, memiliki jaringan 29 rumah sakit di Malaysia dan terus berupaya untuk memenuhi permintaan layanan kesehatan berkualitas tinggi di Asia Tenggara. Dengan visi untuk menjadi pemimpin dalam industri kesehatan regional, KPJ berkomitmen untuk terus berinovasi dan menjalin kemitraan dengan berbagai penyedia layanan kesehatan, khususnya di Indonesia. (JOHANSIRAIT)
LANGKAT Unit Ekonomi Sat Reskrim Polres Langkat melakukan pengecekan terhadap kios pupuk UD KT IYOSIKEL yang berada di Dusun II Kacangan I,
EkonomiBOGOR Polres Bogor mencopot Aipda H, seorang anggota Patroli dan Pengawalan (Patwal), setelah viral video yang menunjukkan dirinya memepet
Hukum dan KriminalJAWA BARAT Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus yang melibatkan mantan Gubern
NasionalJAKARTA Ramadan selalu menjadi waktu yang dinanti, bukan hanya sebagai momen spiritual, tetapi juga sebagai puncak aktivitas ekonomi, terut
EkonomiJAWA BARAT Dua warga Kabupaten Purwakarta, Nana Permana (48) dan Risma Hermansyah (41), ditangkap polisi saat kedapatan mengedarkan uang p
Hukum dan KriminalJAKARTA Polisi berhasil menangkap dua pria berinisial RE (35) dan HS (35) yang mengakungaku sebagai anggota polisi, di kawasan Tanah Abang
Hukum dan KriminalBOGOR Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengambil tindakan tegas dengan menyegel sejumlah tempat penginapan dan k
NasionalBATU BARA Ketua Umum Komunitas Sedekah Jumat (KSJ), Saharuddin, dengan tegas mendesak Polres Batu Bara untuk segera menindaklanjuti lapo
Hukum dan KriminalPAPUA BARAT Hilangnya Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun, sejak 18 Desember 2024, masih menjadi misteri. Tiga bula
Hukum dan KriminalJAKARTA Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama Fraksi PAN di DPR menggelar acara Ramadan Berbagi PANgan u
Nasional