
Kapolres Binjai Bagikan Takjil Untuk Pengguna Jalan di Bulan Ramadhan
MEDAN Kapolres Binjai Polda Sumatera Utara, AKBP Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si., bersama jajaran Polres Binjai, membagikan takjil ke
Komunitasbitvonline.com -Mikroplastik, partikel plastik yang berukuran kurang dari 5 milimeter, telah menjadi masalah lingkungan dan kesehatan yang semakin mengkhawatirkan. Paparan mikroplastik disebut-sebut dapat berdampak buruk pada sistem reproduksi manusia, baik pria maupun wanita. Menurut penelitian yang dipublikasikan di PMC, mikroplastik dapat menyebabkan peradangan pada jaringan ovarium wanita dan penurunan kadar hormon estrogen, sementara pada pria, partikel kecil ini dapat merusak kualitas sperma dan menurunkan kadar testosteron.
Namun, terdapat harapan baru untuk menangkal efek negatif mikroplastik tersebut. Penelitian terbaru menyebutkan bahwa senyawa antosianin, yang terdapat dalam buah-buahan, kacang-kacangan, dan bunga, berpotensi melindungi sistem reproduksi dari dampak buruk mikroplastik.
Antosianin, yang memberi warna cerah pada buah dan bunga, ditemukan memiliki efek protektif terhadap toksisitas reproduksi akibat paparan mikroplastik. Peneliti menyebutkan bahwa beberapa antosianin dapat meningkatkan kualitas sperma, melindungi sel Leydig pada pria yang bertanggung jawab untuk produksi testosteron, serta menjaga fungsi ovarium pada wanita.
Baca Juga:
"Sifat antioksidannya membantu menjaga fungsi ovarium dan berpotensi menjaga kesuburan, menyoroti potensi terapeutiknya dalam mengelola kerusakan ovarium," kata peneliti dalam makalahnya.
Selain itu, antosianin juga terbukti dapat mengurangi efek negatif dari bahan kimia plastik seperti bisfenol, ftalat, dan kadmium yang dapat merusak sistem reproduksi wanita. Oleh karena itu, antosianin dapat menjadi solusi alami untuk mengurangi dampak buruk mikroplastik yang semakin meluas.
Baca Juga:
Mikroplastik sendiri adalah partikel plastik kecil yang terbentuk dari plastik berukuran besar yang terurai, serta ditambahkan ke produk-produk konsumen. Partikel ini mengandung bahan kimia berbahaya seperti BPA, ftalat, dan PFAS yang dapat mengganggu kesehatan, bahkan ditemukan di seluruh tubuh manusia, termasuk jaringan ovarium, testis, plasenta, hingga ASI.
(km/n14)
MEDAN Kapolres Binjai Polda Sumatera Utara, AKBP Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si., bersama jajaran Polres Binjai, membagikan takjil ke
KomunitasMEDAN Sebagai langkah nyata dalam mewujudkan zona integritas di lingkungan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan Kanwil Ditjenpas Sumu
KomunitasMEDAN Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Medan Santo Bonaventura baru saja melaksanakan Rapat Umum Anggota Cab
KomunitasBATU BARA Kepala Lembaga Pemasyarakatan (kalapas) Kelas IIA Labuhan Ruku Soetopo Berutu melakukan silaturahmi ke kantor Bupati asahan dan K
NasionalJAKARTA Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa pihaknya belum berencana untuk menambah kuota Haji 2025. Keputusan ini di
PemerintahanJAMBIMenjalin silaturahmi agar tetap terjaga dengan baik, Polda Jambi menggelar buka puasa bersama insan pers, di sebuah restoran Kopitiam
KomunitasMEDAN Memperhatikan jadwal imsak dan buka puasa sangat penting bagi umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan 1446 H
AgamaMedan Malam Ke 13 Ramadhan, tausyah singkat dibawakan okeh ustad Adnan Harun Nurchadija dengan tema Pentingnya Aqidah Bagi Setia Muslim di
AgamaPAPUA Satgas Pangan Polda Papua mengungkapkan adanya peredaran minyak goreng merek MinyaKita kemasan 1 liter yang tidak sesuai dengan takar
Hukum dan KriminalJAKARTA Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) tengah mempersiapkan program Sekolah Rakyat, yang bertujuan memberikan akses pendi
Pemerintahan