
Kapolres Binjai Bagikan Takjil Untuk Pengguna Jalan di Bulan Ramadhan
MEDAN Kapolres Binjai Polda Sumatera Utara, AKBP Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si., bersama jajaran Polres Binjai, membagikan takjil ke
KomunitasJAKARTA -Rata-rata konsumsi garam masyarakat Indonesia jauh melebihi batas aman yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). WHO menetapkan batas konsumsi garam maksimal 5 gram per hari, tetapi data menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mengonsumsi garam hingga 11 gram per hari, lebih dari dua kali lipat standar yang dianjurkan.
Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Sukadiono, dalam pertemuan lintas sektor yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan di JW Marriott Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (19/2).
Baca Juga:
"Di Indonesia konsumsi garam mencapai 11 gram per hari, lebih dari dua kali lipat rekomendasi WHO," ujar Sukadiono.
Konsumsi garam yang berlebihan telah menjadi perhatian global, termasuk di Indonesia. Bersama dengan gula dan lemak, asupan garam yang tinggi menjadi faktor utama penyebab penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, penyakit jantung, dan gangguan kardiovaskular lainnya.
Baca Juga:
Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi di Indonesia meningkat dari 25,8 persen pada 2013 menjadi 34,1 persen pada 2018. Fakta ini semakin memperkuat urgensi pengendalian konsumsi gula, garam, dan lemak melalui kebijakan yang lebih ketat.
Dalam pertemuan tersebut, Sukadiono menyoroti beberapa studi internasional yang dapat dijadikan referensi dalam pengendalian konsumsi garam di Indonesia. Salah satu contoh adalah studi di Finlandia yang menunjukkan bahwa pengurangan konsumsi garam hingga 30 persen mampu menekan angka kematian akibat stroke dan penyakit jantung hingga 75 persen dalam kurun waktu 30 tahun.
Selain itu, Sukadiono juga menyinggung kebijakan di Meksiko yang menerapkan pajak terhadap minuman manis. Kebijakan ini terbukti mampu mengurangi konsumsi minuman berpemanis hingga 7,5 persen dalam satu tahun pertama penerapannya, yang berdampak positif dalam menekan angka obesitas dan diabetes.
Dengan latar belakang tersebut, pemerintah diharapkan dapat segera mengambil langkah konkret dalam mengendalikan konsumsi garam berlebih guna menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan menekan angka penyakit tidak menular di Indonesia.
(cn/a)
MEDAN Kapolres Binjai Polda Sumatera Utara, AKBP Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si., bersama jajaran Polres Binjai, membagikan takjil ke
KomunitasMEDAN Sebagai langkah nyata dalam mewujudkan zona integritas di lingkungan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan Kanwil Ditjenpas Sumu
KomunitasMEDAN Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Medan Santo Bonaventura baru saja melaksanakan Rapat Umum Anggota Cab
KomunitasBATU BARA Kepala Lembaga Pemasyarakatan (kalapas) Kelas IIA Labuhan Ruku Soetopo Berutu melakukan silaturahmi ke kantor Bupati asahan dan K
NasionalJAKARTA Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa pihaknya belum berencana untuk menambah kuota Haji 2025. Keputusan ini di
PemerintahanJAMBIMenjalin silaturahmi agar tetap terjaga dengan baik, Polda Jambi menggelar buka puasa bersama insan pers, di sebuah restoran Kopitiam
KomunitasMEDAN Memperhatikan jadwal imsak dan buka puasa sangat penting bagi umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan 1446 H
AgamaMedan Malam Ke 13 Ramadhan, tausyah singkat dibawakan okeh ustad Adnan Harun Nurchadija dengan tema Pentingnya Aqidah Bagi Setia Muslim di
AgamaPAPUA Satgas Pangan Polda Papua mengungkapkan adanya peredaran minyak goreng merek MinyaKita kemasan 1 liter yang tidak sesuai dengan takar
Hukum dan KriminalJAKARTA Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) tengah mempersiapkan program Sekolah Rakyat, yang bertujuan memberikan akses pendi
Pemerintahan