
DPRD Batu Bara Serap Aspirasi Warga, Perbaikan Jalan Desa Ujung Kubu Jadi Prioritas Tahun 2025
BATU BARA Anggota DPRD Kabupaten Batu Bara menegaskan bahwa kehadiran mereka di tengah masyarakat bukan untuk mencari pujian, melainkan
PemerintahanBITVONLINE.COM -Penderita asam urat kerap dianjurkan untuk menghindari makanan tertentu, terutama yang tinggi purin seperti biji-bijian. Namun, bagaimana dengan produk olahan kedelai seperti tahu dan tempe? Apakah benar keduanya bisa memicu asam urat?
Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari Duke-NUS Graduate Medical School dan National University Hospital menyebutkan bahwa kedelai tidak berkaitan dengan peningkatan risiko asam urat. Bahkan, penelitian tersebut menunjukkan kemungkinan efek perlindungan kedelai terhadap kondisi ini.
Studi Ilmiah: Tahu dan Tempe Tidak Memicu Asam Urat
Baca Juga:
Penelitian tersebut melibatkan 50 ribu orang China di Singapura yang diteliti sejak 1993 hingga 1998. Data konsumsi makanan mereka dianalisis, dan status medis mereka dievaluasi kembali pada 1999-2004 serta 2006-2010. Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi produk kedelai, termasuk tahu dan tempe, tidak berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
"Berdasarkan penelitian kami, kedelai bisa memiliki efek perlindungan terhadap asam urat, tetapi hal ini perlu diteliti lebih lanjut," ujar Teng Gim Gee, peneliti sekaligus konsultan senior di divisi reumatologi National University Hospital.
Baca Juga:
Penemuan ini diperkuat dengan enam penelitian lain yang dilakukan di Jepang dan Taiwan. Studi tersebut menunjukkan bahwa kedelai justru dapat meningkatkan ekskresi asam urat dari tubuh, sehingga tidak meningkatkan risiko asam urat.
Daging Merah dan Unggas Lebih Berisiko
Sebaliknya, penelitian lain menemukan bahwa konsumsi daging merah meningkatkan risiko asam urat sebesar 8 persen, sementara konsumsi unggas justru meningkatkan risiko hingga 27 persen. Hal ini menegaskan bahwa faktor utama dalam peningkatan kadar asam urat bukan berasal dari tahu atau tempe, melainkan dari sumber protein hewani tertentu.
Konsumsi dengan Bijak
Meski penelitian menunjukkan bahwa tahu dan tempe tidak berbahaya bagi penderita asam urat, konsumsi tetap harus dalam jumlah yang wajar. Setiap individu memiliki reaksi berbeda terhadap makanan, sehingga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menentukan pola makan yang tepat.
Dengan demikian, anggapan bahwa tahu dan tempe menjadi pemicu asam urat dapat ditepis berdasarkan berbagai penelitian ilmiah yang telah dilakukan.
(cn/a)
BATU BARA Anggota DPRD Kabupaten Batu Bara menegaskan bahwa kehadiran mereka di tengah masyarakat bukan untuk mencari pujian, melainkan
PemerintahanMEDAN Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah merotasi sejumlah pejabat di jajaran Polda Sumatera Utara (Sumut), baik itu Pejabat Utama
NasionalMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Afif Nasution, bersama Wakil Gubernur Sumut, Surya, menggelar Safari Ramadan perdana tahun 144
PemerintahanMEDAN Dugaan korupsi dan pemotongan hakhak paramedis di Puskesmas Aek Natolu, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba, Sumut, tampaknya m
Hukum dan KriminalJAKARTA PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan promo spesial Ramadhan 2025 bertajuk Ramadan Festive untuk mempermudah perjalanan mudi
NasionalBATU BARA Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si mengunjungi Desa Binaan PT. Inalum di Dusun Pabrik Lama 2, Desa Sei Raja
PemerintahanBATU BARA Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si mengimbau kepada seluruh kepala desa untuk tetap melayani masyarakat seba
PemerintahanMEDAN Harga emas Antam di Butik Logam Mulia Medan mengalami kenaikan signifikan pada hari ini, Kamis (13/3/2025). Emas Antam dipatok seharg
EkonomiJAKARTA Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan mengumumkan kebijakan baru terkait penyaluran tunjangan untuk guru ASN daerah yang akan langs
EkonomiBINJAI Sejumlah guru di Kota Binjai mengeluhkan adanya dugaan praktik pungutan liar (Pungli) terkait biaya administrasi sertifikasi dan Tam
Hukum dan Kriminal