BREAKING NEWS
Kamis, 13 Maret 2025

Vitamin D3 Diklaim Dapat Bantu Turunkan Berat Badan, Dokter Sebut Ini Faktanya

Redaksi - Selasa, 04 Februari 2025 18:16 WIB
62 view
Vitamin D3 Diklaim Dapat Bantu Turunkan Berat Badan, Dokter Sebut Ini Faktanya
Vitamin D3
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
Jakarta - Sebuah video yang beredar di media sosial mengklaim bahwa mengonsumsi vitamin D3 dapat membantu proses penurunan berat badan. Video tersebut menuai banyak komentar dari netizen, yang ada yang langsung mencoba dan ada pula yang mempertanyakannya.

Akun yang mengunggah video tersebut menjelaskan bahwa vitamin D3 yang dikonsumsi bukanlah obat penurun berat badan, melainkan suplemen yang dapat mendukung program penurunan berat badan jika dikombinasikan dengan pola hidup sehat, seperti intermittent fasting, olahraga 10 ribu langkah sehari, dan defisit kalori. "Kalau kamu harap konsumsi vitamin D3, kamu langsung kurus, nggak kayak gitu.



Kamu harus tetap olahraga, kamu harus tetap intermittent fasting, kamu harus tetap defisit kalori," ujar pengguna akun TikTok @shexxxxxx dalam video yang diunggahnya, Senin (3/2). Vitamin D3 dan Penurunan Berat Badan: Apa Kata Dokter?

Dokter spesialis gizi, Johanes C. Chandrawinata, SpGK, mengatakan bahwa penelitian pada 218 pengidap obesitas dan overweight menunjukkan hasil yang menarik. Selama satu tahun, para peserta menjalani diet defisit kalori dan olahraga. Setengah dari mereka diberikan suplemen vitamin D, sementara setengahnya lagi diberi plasebo. Hasilnya, peserta yang mengonsumsi vitamin D mengalami penurunan berat badan rata-rata 3,2 kg, lebih banyak dibandingkan dengan peserta yang diberikan plasebo.

Menurut dr. Johanes, ada beberapa teori yang menjelaskan efek vitamin D terhadap penurunan berat badan. Salah satunya adalah bahwa vitamin D dapat mengurangi akumulasi lemak. Selain itu, vitamin D juga dapat meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh, yang berperan dalam menurunkan nafsu makan, meningkatkan rasa kenyang, dan mengurangi asupan kalori, yang akhirnya mendukung penurunan berat badan.

"Juga, kadar vitamin D darah yang lebih tinggi dihubungkan dengan meningkatnya kadar testosteron, hal mana memicu penurunan berat badan," ungkapnya. Berapa Banyak Vitamin D yang Aman Dikonsumsi? Mengacu pada Endocrine Society, dr. Johanes menyarankan agar konsumsi vitamin D tidak melebihi 5.000 IU per hari.Sebab, dosis yang terlalu tinggi bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh.

"Dosis tinggi vitamin D bukan tidak mungkin menimbulkan toksisitas vitamin D," tambah dr. Johanes. Meskipun vitamin D bisa memberikan manfaat dalam penurunan berat badan, dr. Johanes menegaskan bahwa pendekatan utama untuk menurunkan berat badan tetap pada diet defisit kalori dan olahraga yang teratur, seperti jalan 10 ribu langkah per hari.



Sementara itu, para ahli tetap menekankan bahwa penurunan berat badan yang efektif tetap bergantung pada pengaturan kalori dan pola hidup sehat. Tanpa dukungan gaya hidup sehat, suplemen apapun tidak akan memberikan hasil yang signifikan.

(dc/christie)

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru