
Kapolri Rotasi 13 Kapolres di Polda Sumut, Ini Daftar Mutasi Lengkapnya
MEDAN Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah merotasi sejumlah pejabat di jajaran Polda Sumatera Utara (Sumut), baik itu Pejabat Utama
Nasional
JAKARTA – Telur rebus sering menjadi pilihan dalam diet, terutama dalam “diet telur rebus”. Dalam diet ini, seseorang biasanya mengonsumsi 2-3 butir telur sehari. Ada berbagai versi diet telur rebus, tetapi umumnya melibatkan sarapan dengan dua butir telur dan satu potong buah, serta makan sayuran rendah karbohidrat atau protein opsional. Makan siang dan malam pun sama, yaitu telur atau protein rendah lemak serta sayuran rendah karbohidrat.
Meskipun diet ini mengandung makanan sehat, para ahli menyebutnya tidak seimbang dan tidak disarankan dalam jangka panjang. Diet telur rebus sangat ketat, rendah kalori, dan bisa menjadi tren sementara. Lisa Young, PhD, RDN, mengingatkan bahwa terobsesi dengan satu jenis makanan tidak baik untuk kesehatan.
Telur memang sehat karena kaya protein, tetapi harus dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. American Heart Association (AHA) menyarankan konsumsi satu telur per hari bagi orang sehat, dan dua telur bagi mereka yang lebih tua dengan kolesterol sehat. Telur rebus mengandung protein tinggi, 78 kalori, 6,3 g protein, 5,3 g lemak, 0,6 g karbohidrat, dan 0 g serat.
Baca Juga:
Telur juga kaya kolin, yang membantu produksi neurotransmitter yang penting untuk memori dan suasana hati. Walaupun beberapa studi mengaitkan sarapan tinggi protein dengan penurunan berat badan, tidak ada yang ajaib dengan telur dalam diet. Bagi mereka yang memiliki riwayat gangguan makan, diet ketat seperti diet telur rebus tidak cocok. Selain itu, individu dengan kondisi kesehatan kronis sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengikuti diet ini.
Diet telur rebus lebih cocok bagi mereka yang tidak memiliki masalah kesehatan dan ingin mencoba diet dalam jangka pendek. Namun, ada kebingungan mengenai kandungan kolesterol dalam telur. Setiap butir telur rebus mengandung 186 mg kolesterol. Sebuah studi menemukan bahwa konsumsi 300 mg kolesterol lebih per hari dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kematian. Secara keseluruhan, diet telur rebus bisa memberi hasil cepat, tetapi tidak disarankan untuk jangka panjang dan perlu dilakukan dengan hati-hati.
Baca Juga:
(CHRISTIE)
MEDAN Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah merotasi sejumlah pejabat di jajaran Polda Sumatera Utara (Sumut), baik itu Pejabat Utama
NasionalMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Afif Nasution, bersama Wakil Gubernur Sumut, Surya, menggelar Safari Ramadan perdana tahun 144
PemerintahanMEDAN Dugaan korupsi dan pemotongan hakhak paramedis di Puskesmas Aek Natolu, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba, Sumut, tampaknya m
Hukum dan KriminalJAKARTA PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan promo spesial Ramadhan 2025 bertajuk Ramadan Festive untuk mempermudah perjalanan mudi
NasionalBATU BARA Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si mengunjungi Desa Binaan PT. Inalum di Dusun Pabrik Lama 2, Desa Sei Raja
PemerintahanBATU BARA Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si mengimbau kepada seluruh kepala desa untuk tetap melayani masyarakat seba
PemerintahanMEDAN Harga emas Antam di Butik Logam Mulia Medan mengalami kenaikan signifikan pada hari ini, Kamis (13/3/2025). Emas Antam dipatok seharg
EkonomiJAKARTA Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan mengumumkan kebijakan baru terkait penyaluran tunjangan untuk guru ASN daerah yang akan langs
EkonomiBINJAI Sejumlah guru di Kota Binjai mengeluhkan adanya dugaan praktik pungutan liar (Pungli) terkait biaya administrasi sertifikasi dan Tam
Hukum dan KriminalBATUBARA Sebuah video rekaman CCTV yang viral di media sosial memperlihatkan momen mengejutkan di Desa Laut Tador, Kecamatan Sei Suka, Kabu
Hukum dan Kriminal