BREAKING NEWS
Sabtu, 15 Maret 2025

Jangan Anggap Sepele, Ini Yang Terjadi pada Tubuh Kalau Keseringan Skip Sarapan

BITVonline.com - Sabtu, 04 Januari 2025 10:29 WIB
4 view
Jangan Anggap Sepele, Ini Yang Terjadi pada Tubuh Kalau Keseringan Skip Sarapan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM –Sarapan merupakan kegiatan penting yang dilakukan sebelum memulai aktivitas harian. Biasanya, menu sarapan yang dipilih berupa roti, susu, kopi, atau sereal. Namun, tidak sedikit orang yang memilih untuk melewatkan sarapan, terutama mereka yang sedang menjalani program diet untuk menurunkan berat badan.

Meskipun demikian, melewatkan sarapan dapat berdampak negatif bagi tubuh. Menurut Times of India, sarapan berperan penting dalam mengisi bahan bakar tubuh dan memulai metabolisme. Selain itu, sarapan juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan menstabilkan suasana hati.

Namun, ketika sarapan dilewatkan, tubuh dapat kehilangan nutrisi penting yang dibutuhkan, yang berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat terjadi pada tubuh jika keseringan melewatkan sarapan:

Baca Juga:
Mengganggu konsentrasi Sarapan yang seimbang memberikan glukosa yang diperlukan otak untuk berfungsi optimal. Tanpa sarapan, konsentrasi, memori, dan kinerja kognitif secara keseluruhan dapat terganggu, yang berdampak pada produktivitas di tempat kerja atau sekolah. Memicu obesitas Melewatkan sarapan bisa memicu penambahan berat badan hingga obesitas. Hal ini disebabkan karena melewatkan sarapan sering kali membuat seseorang makan berlebihan di kemudian hari, terutama camilan berkalori tinggi, yang juga dapat mengganggu metabolisme tubuh. Kekurangan nutrisi Sarapan adalah kesempatan untuk mengonsumsi vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh. Melewatkan sarapan meningkatkan risiko kekurangan nutrisi yang dapat memengaruhi berbagai fungsi tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan di masa depan. Perubahan suasana hati Tidak sarapan dapat menyebabkan kadar gula darah rendah, yang memicu perubahan suasana hati, mudah tersinggung, dan rasa tidak nyaman. Sarapan yang seimbang membantu menstabilkan kadar gula darah dan mendukung kesejahteraan emosional. Metabolisme melambat Melewatkan sarapan memberi sinyal pada tubuh untuk menyimpan energi, yang menyebabkan metabolisme melambat. Respons adaptif ini menghambat pembakaran kalori secara efisien dan dapat mempersulit pengelolaan berat badan. Tingkat stres meningkat Kadar gula darah rendah akibat melewatkan sarapan dapat mengaktifkan respons stres tubuh, yang meningkatkan kadar kortisol dan berkontribusi pada peningkatan stres serta kecemasan sepanjang hari. Risiko penyakit kronis yang lebih tinggi Melewatkan sarapan dalam jangka panjang berisiko meningkatkan kemungkinan terkena penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan sindrom metabolik.

Jadi, penting untuk tidak menganggap remeh sarapan. Dengan sarapan yang seimbang, kita dapat mendukung tubuh untuk berfungsi dengan baik sepanjang hari.

(N/014)

Baca Juga:
Tags
beritaTerkait
Kapolri Pimpin Sertijab Perwira Tinggi Polri di Mabes Polri
Bidhumas Polda Jambi Bagikan Takjil untuk Masyarakat di Bulan Ramadhan
Bahlil Lahadalia Safari Ramadan 2025 ke Ponpes Tebuireng Jombang, Perkuat Silaturahmi antara Umaro dan Ulama
Pokdarkamtibmas Bhayangkara Sumut Serta Jajaran Bagikan Takjil 700 Nasi Bungkus
Rutan Kelas I Medan Bagikan 300 Paket Takjil Untuk Masyarakat, Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadhan
Mayat Laki-Laki Ditemukan Terhimpit Batang Pohon Setelah Banjir Bandang di Padang Sidempuan!
komentar
beritaTerbaru