BREAKING NEWS
Sabtu, 15 Maret 2025

Inovasi Terbaru: Jebakan Ramah Lingkungan untuk Membasmi Rayap

BITVonline.com - Minggu, 16 Juni 2024 07:26 WIB
3 view
Inovasi Terbaru: Jebakan Ramah Lingkungan untuk Membasmi Rayap
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Dalam upaya untuk mengatasi masalah rayap yang merugikan, ilmuwan dari UC Riverside telah mengembangkan sebuah inovasi terbaru yang tidak hanya efektif dalam membasmi serangga tersebut, tetapi juga ramah lingkungan. Penemuan ini, yang diterbitkan dalam Journal of Economic Entomology, menyoroti penggunaan Jebakan berbasis kayu yang mengandung senyawa pinene yang disuntikkan dengan insektisida.

Rayap, sebagai serangga pemakan kayu, telah lama menjadi ancaman serius bagi bangunan, perabotan, dan bahan-bahan kayu lainnya. Metode tradisional untuk membasmi rayap sering kali melibatkan penggunaan bahan kimia yang berpotensi merugikan lingkungan dan kesehatan manusia, seperti pengasapan dengan sulfuril fluorida.

“Dengan menggunakan jebakan kayu yang mengandung pinene, kami berhasil menarik dan membunuh lebih dari 95% populasi rayap yang diuji coba, dibandingkan dengan sekitar 70% jika hanya menggunakan insektisida saja,” ungkap Dong-Hwan Choe, seorang ahli entomologi dari UC Riverside.

Baca Juga:

Metode ini berdasarkan pada fakta bahwa rayap tertarik dengan aroma pinene yang dipancarkan oleh kayu yang dijadikan jebakan. Begitu rayap mendatangi kayu tersebut dan mengonsumsinya, insektisida yang terkandung dalam jebakan akan bertindak secara efektif. Hal ini menjadikan proses pembasmian lebih terlokalisasi, murah, dan lebih sedikit menggunakan bahan kimia, dibandingkan dengan metode konvensional seperti pengasapan.

“Sistem ini juga dapat memberikan perlindungan jangka panjang terhadap serangan rayap, karena kayu yang diobati akan tetap terlindungi setelah perlakuan awal,” tambah Choe.

Baca Juga:

Meskipun demikian, penelitian ini juga menghadapi beberapa tantangan, terutama karena rayap cenderung hidup di tempat-tempat tersembunyi dan sulit dijangkau. Pengembangan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan bahwa metode ini dapat diterapkan secara efektif dalam berbagai kondisi lingkungan.

Dengan diperkenalkannya metode ini, diharapkan akan ada pergeseran positif dalam cara kita memandang dan mengatasi masalah rayap, menjadikan lingkungan lebih aman sambil tetap efektif dalam melindungi aset berharga dari kerusakan yang disebabkan oleh serangga ini.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Kapolri Pimpin Sertijab Perwira Tinggi Polri di Mabes Polri
Bidhumas Polda Jambi Bagikan Takjil untuk Masyarakat di Bulan Ramadhan
Bahlil Lahadalia Safari Ramadan 2025 ke Ponpes Tebuireng Jombang, Perkuat Silaturahmi antara Umaro dan Ulama
Pokdarkamtibmas Bhayangkara Sumut Serta Jajaran Bagikan Takjil 700 Nasi Bungkus
Rutan Kelas I Medan Bagikan 300 Paket Takjil Untuk Masyarakat, Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadhan
Mayat Laki-Laki Ditemukan Terhimpit Batang Pohon Setelah Banjir Bandang di Padang Sidempuan!
komentar
beritaTerbaru